Surabaya (Antara Jatim) - Komando Armada RI Wilayah Timur (Koarmatim) menggelar kirab menyusuri jalan protokol Kota Surabaya, Jawa Timur, dengan melibatkan 2.500 peserta dari instansi militer, unsur kemaritiman, dan pelajar, Sabtu.
Kirab diberangkatkan oleh Panglima Komando Armada RI Kawasan Timur (Pangarmatim) Laksamana Muda TNI Darwanto dari kawasan Tugu Pahlawan, depan Kantor Gubernur Jawa Timur, Jl Pahlawan, sekitar pukul 09.00 WIB.
"Kirab kota ini, selain merupakan rangkaian kegiatan untuk memeriahkan Hari Armada 2016, sekaligus mengenalkan keberadaan prajurit TNI AL agar semakin dekat dengan masyarakat," ujar Pangarmatim.
Pangarmatim menambahkan, kegiatan ini sekaligus mengingatkan bahwa Surabaya Kota Bahari. "Jangan lupa, Surabaya selain Kota Pahlawan adalah Kota Bahari, selain juga Kota TNI AL. Melalui kirab ini, kita menggelorakan semangat kebaharian bagi warga Kota Surabaya," ucapnya.
Peserta kirab tak hanya diikuti oleh berbagai kesatuan di TNI AL, namun juga melibatkan TNI AD, dan juga kepolisian, selain pelajar dan pramuka. Selain itu berbagai instansi dari unsur kemaritiman juga turut bergabung dalam kirab, seperti dari Kesyahbandaran Utama Tanjung Perak, Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Perak, dan Distrik Navigasi Kelas 1 Surabaya.
Mereka melewati rute sejauh 4 km, dari Jl Pahlawan, melintasi Jl Gemblongan, Tunjungan, Gubernur Suryo, dan finish di depan rumah Pangarmatim, Jl Yos Sudarso. Di rute tersebut, beberapa peserta kirab melakukan atraksi di tiga titik, pertama saat start di Jl Pahlawan, kedua di depan Gedung Negara Grahadi, Jl Gubernur Suryo, serta menjelang finish di depan Kantor DPRD Kota Surabaya, Jl Yos Sudarso.
Utamanya atraksi yang dipertontonkan oleh Kelompok Drum Band Genderang Suling Gita Jala Taruna dari Akademi Angkatan Laut (AAL), Drum Band Poltekpel Surabaya, Drum Band ATKP Surabaya, dan Drum Band SMA Hang Tuah Candi Sidoarjo, di tiga titik tersebut, sangat menghibur bagi warga yang telah menantikan untuk menyaksikan jalannya kirab sejak pukul 8 pagi.
Raisa Hapsari, warga Sidoarjo, mengaku terpukau dengan penampilan kelompok-kelompok drum band tersebut. "Tidak cuma drum band-nya saja yang menarik perhatian saya. Itu tadi ada yang membawa serta anjing pelacak dalam barisan kirab. Bagi masyarakat seperti saya, sangat jarang sekali bisa melihat secara langsung anjing pelacak kalau gak dari pertunjukan kirab seperti ini," ungkapnya.
Gubernur Jawa Timur Soekarwo tampak hadir menyaksikan kirab di garis finish, mendampingi Pangarmatim dan jajaran Pangkotama TNI AL wilayah Surabaya. Juga tampak hadir Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol M Iqbal. Gubernur Soekarwo mengapresiasi kegiatan kirab dalam rangkaian merayakan Hari Armada yang digelar Koarmatim.
"Saya kira ini simbolis, mengingatkan bahwa Surabaya adalah Kota Bahari, juga mengingatkan nenek moyang kita adalah pelaut, dan 70 persen wilayah kita adalah lautan. Kita melihatnya sebagai potensi yang dapat memberikan kesejahteraan. Kita patut berbangga punya Armatim yang selalu menjaga 70 persen wilayah laut kita, yang membuat ongkos retribusi di wilayah laut kita di bagian timur menjadi lebih murah," ungkap gubernur yang akrab disapa Pakde Karwo.