Madiun (Antara Jatim) - Bupati Madiun Muhtarom mengajak warga setempat untuk peduli terhadap
lingkungan sekitar dengan mencanangkan kegiatan "Green Camp" di Lapangan
Desa Kradinan, Kecamatan Dolopo, Sabtu.
Dalam acara tersebut Bupati Madiun, perwakilan Forpimda Kabupaten Madiun, jajaran Pemkab Madiun, dan peserta Green Camp menanam sejumlah pohon sebagai wujud kegiatan penghijauan dan kepedulian terhadap lingkungan yang saat ini kondisinya semakin memprihatinkan.
"Aktivitas manusia yang tidak terkendali telah berdampak pada pemanasan global, terganggunya ekosistem, cuaca ekstrem, bencana alam, kekeringan, dan terganggunya ketahanan pangan nasional," kata Muhtarom dalam sambutannya.
Untuk menghindari dampak dari kerusakan lingkungan itu, lanjutnya, semua pihak harus peduli terhadap lingkungan yang diwujudkan dengan menanam pohon sebanyak mungkin dan kegiatan Green Camp ini merupakan salah satu wujudnya.
Menurut dia, selain sebagai sarana edukasi tentang peningkatan kepedulian terhadap lingkungan, kegiatan Green Camp juga bertujuan untuk melakukan penanaman dan pemeliharaan pohon secara berkelanjutan guna mitigasi perubahan iklim dan merehabilitasi hutan serta lahan.
"Mengingat tujuannya yang baik, diharapkan agar kegiatan penanaman pohon serupa dapat menyebar di seluruh pelosok wilayah Kabupaten Madiun. Sehingga, tujuan pokok dari pelaksanaan gerakan penanaman akan tercapai. Jadi tidak hanya seremonial saja," paparnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Madiun Sodiq mengatakan Green Camp diikuti sebanyak 850 peserta, terdiri para anggota forpimda, seluruh kepala SKPD dan camat se-Kabupaten Madiun, Pengurus TP PKK, Perhutani KPH Madiun, anggota Muspika Kecamatan Dolopo, serta masyarakat Desa Kradinan.
"Acara dilaksanakan pada hari Jumat dan Sabtu (25-26/11). Tidak hanya menanam pohon, peserta juga diberi pembinaan tentang menjaga kelestarian lingkungan," kata Sodiq.
Dalam kegiatan tersebut, panitia bersama peserta menanam ratusan pohon di lapangan desa setempat yang dipilih sebagai lokasi.
Selain itu, Desa Kradinan selama tahun 2016 juga telah mendapatkan sebanyak 30.000 bibit jati dari BP DAS Solo dalam kegiatan Kebun Bibit Rakyat. Upaya penanaman ribuan pohon tersebut diharapkan mampu mencegah kerusakan lingkungan yang dapat menimbulkan bencana alam. (*)