Madiun (Antara Jatim) - Rumah dinas Wali Kota Madiun Bambang Irianto yang berada di Jalan Pahlawan kota setempat juga didatangi oleh tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk dilakukan penggeledahan dan pemeriksaan, Senin.
Enam anggota tim penyidik KPK terlihat bergegas masuk rumah setelah keluar dari dua unit mobil bernomor polisi AD-503-SY dan AD-9348-LU sekitar jam 12 siang tadi. Kemudian sekitar pukul 15.30 WIB tim penyidik tersebut meninggalkan lokasi dengan mobil yang sama.
Tidak hanya itu, rumah pribadi Bambang Irianto yang berada di Jalan Jawa Kota Madiun juga didatangi oleh tim pemberantasan korupsi tersebut.
Pemeriksaan di lokasi tersebut juga tertutup. Para wartawan yang di lokasi tidak diperbolehkan masuk dan hanya berada di luar.
Sementara, pemeriksaan dan penggeledahan yang berada di ruang kerja Bambang Irianto di gedung Balai Kota Madiun hingga pukul 15.30 WIB masih berlangsung.
Sekretaris Daerah Kota Madiun Maidi saat ditanyai pemeriksaan KPK tersebut tentang hal apa mengaku tidak tahu dan enggan berkomentar.
"Saya tidak tahu. Nanti saja menunggu komentar resmi dari petugasnya. Saya hanya membantu mengambilkan berkas-berkas yang dibutuhkan," tutur Maidi.
Saat ditanya apakah penggeledahan dan pemeriksaan ruang kerja tersebut terkait kasus dugaan korupsi pembangunan Pasar Besar Madiun atau lainnya, Maidi tetap enggan memberikan penjelasan.
Hingga kini para wartawan masih menunggu di lokasi setempat guna menunggu keterangan resmi lebih lanjut dari pihak terkait. (*)