Surabaya, (Antara Jatim) - Pasokan bahan bakar minyak (BBM) di wilayah Jawa Timur khususnya di Malang tidak terpengaruh pascaadanya kecelakaan dan terbakarnya truk tangki Pertamina di wilayah tol Sidoarjo, Jawa Timur.
Area Manager Communication and Relation Pertamina Marketing Operation Region (MOR) V Heppy Wulansari di Surabaya, Kamis memastikan pasokan BBM dalam kondisi aman di seluruh wilayah Jatim.
Heppy menjelaskan, BBM di wilayah Malang yang dipasok oleh truk tangki dari Surabaya juga terpantau masih aman, sebab pemasok dari TBBM Surabaya Group juga memasok melalui kereta api (Rail Tank Wagon / RTW).
"Saat ini stok Pertamax di TBBM Malang sendiri dalam kondisi yang aman, dan kecelakaan truk tangki ini tidak mempengaruhi pendistribusian Pertamax ke SPBU di wilayah Malang, dan masyarakat tidak perlu khawatir,” ujarnya.
Ia mengatakan, Pertamina saat ini fokus pada evakuasi mobil tanki yang mengalami kecelakaan dengan mengirimkan 2 unit "Fire Truck" yang membawa foam/pemadaman khusus BBM untuk penanganan kecelakaan.
"Selain itu, pada saat yang bersamaan kami juga langsung menyiapkan penggantian pengiriman stok Pertamax ke TBBM Malang,” tambahnya.
Sebelumnya, sebuah truk tanki Pertamina mengalami kecelakaan dan terbakar di tol Sidoarjo arah Porong, yakni di KM 32 dengan Nopol L 8431 UN.
Kejadian itu, melibatkan truk tangki bermuatan bahan bakar minyak serta kendaraan minibus (low MPV) bernomor polisi L-1262-WF, dan mengakibatkan satu orang tewas bernama Nur Lutfiyanto warga Manyar Gresik, yang diduga terbakar karena tidak bisa menyelamatkan diri.
Kecelakaan maut itu juga membuat dua jalur di Jalan Tol Sidoarjo sempat ditutup total kurang lebih empat jam untuk proses pemadaman api truk tangki tersebut.(*)