Sidoarjo (Antara Jatim) - Wakil Gubernur Jawa Timur Saifulah Yusuf meminta kepada kepala desa terpilih supaya cerdas dalam melaksanakan perencanaan pembangunan karena 50 persen keberhasilan pembangunan berdasarkan pada perencanaan yang matang.
"Sebesar 50 persen keberhasilan pembangunan berdasarkan perencanaan yang matang, dan oleh karena itu kepala desa harus pintar-pintar untuk melakukan perencanaan yang baik," katanya saat pelantikan 75 kepala desa di Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur, Selasa.
Ia mengemukakan, selain cerdas dalam perencanaan dirinya juga meminta kepada kepala desa supaya pintar memilih skala prioritas pembangunan yang dilakukan.
"Skala prioritas itu penting demi berjalannya pembangunan yang baik terutama bagaimana desa itu bisa memanfaatkan dana desa seperti 70 persen pembangunan dan 30 persen untuk belanja rutin," katanya.
Ia mengatakan, sudah selazimnya jika desa tersebut menggunakan perangkat teknologi dalam melakukan perencanaan pembangunan yang akan dikerjakan.
"Sudah seharusnya pembangunan dilakukan dengan memanfaatkan teknologi, pelaporan dalam jaringan juga bisa dimanfaatkan dengan bijak," katanya.
Menurutnya, seorang kepala desa juga merupakan orang- orang yang hebat, karena pada waktu pemilihan mereka mampu mengalahkan dan menyisihkan lawan mereka dengan memberikan paparan serta penjelasan tentang apa dan bagaimana visi dan misi mereka saat mencalonkan kepala desa.
"Sehingga, masyarakat tahu rencana program ke depan kades yang akan mereka pilih untuk desanya," katanya.
Ia mengatakan, saat ini pemerintah telah membuat kebijakan dengan mengoptimalkan anggaran untuk pembangunan desa karena jika desanya bagus dan pembangunan di desa berhasil otomatis pemerintahan yang ada di atasnya, seperti kabupaten atau kota menjadi baik dan bagus.
"Begitu juga dengan pemerintahan di tingkat propinsi otomatis juga menjadi bagus," katanya.
Sementara itu, Bupati Sidoarjo Jawa Timur Saiful Ilah meminta kepada kepala desa terpilih supaya meningkatkan pelayanan kepada warga masyarakat sebagai bentuk amanah masyarakat yang dibebankan pada pundak para kepala desa terpilih saat ini.
"Kami berharap kepercayaan yang diberikan masyarakat harus dapat dibuktikan dengan sebuah karya nyata. Yakni berupa kemajuan dan keberhasilan dalam penyelenggaraan pemerintahan desa serta pelaksanaan pembangunan," katanya.(*)