Surabaya, (Antara Jatim) - Untuk menyambut Hari Raya Idul Fitri 1437 Hijriah, Garuda Indonesia menyiapkan 29.290 "seat" atau tempat duduk melalui penerbangan tambahan dan mengoperasikan armada pesawat yang lebih besar atau "bigger aircraft" (wide body) yang terbagi dalam 27.628 "seat" untuk rute domestik dan 1.662 "seat" untuk rute internasional.
VP Corporate Communication Garuda Indonesia, Beni Butarbutar dalam keterangannya melalui surat elektronik diterima di Surabaya, Rabu malam, menjelaskan secara keseluruhan rencana peningkatan kapasitas tambahan GA untuk tahun ini meningkat sebesar 23 persen dibanding tahun 2015.
Untuk rute domestik terdapat 13 "extra flight" dan mengeragkan sedikitnya 4 "bigger aircraft" (total 17 pesawat), sedangkan rute internasional GA mengerahkan 3 pesawat bigger aircraft. Total pesawat baik rute domestik dan internasional GA mempersiapkan 20 pesawat (tujuh di antaranya pesawat wide body).
Beni menuturkan, total frekuensi penebangan baik domestik dan internasional sebanyak 200 frekuensinsi penerbangan selama masa Lebaran Idul Fitri 2016.Destinasi domestik yang mendapat extra flight adalah Yogyakarta, Padang, Semarang, Surabaya, Balikpapan, Bandung dan Denpasar.
Sedangkan rute internasional dari Jakarta ke Singapura, Kualalumpur, dan Bangkok. Jenis armada pesawat yang dioperasikan adalah B737-800 (162 seats), B747 (457 seats), A330-200 (222 seats), A330-300 (287 seats), dan A330-300 "all economy class" (360 seats).
Menurut Beni, untuk persiapan operasional, pihaknya telah melakukan perawatan pesawat
, menyiapkan pesawat "stand by" satu unit A330 dan dua unit B737-800. Penambahan awak kabin cadangan dari 22 orang menjadi 40 orang setiap hari, menjaga kesiapan sistem IT dan petugas piket 24 jam di seluruh station.
Pejabat kantor pusat juga diwajibkan ikut piket, menutur dia, juga kesiapan "call center" maupun "delay management" sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
Kepada pengguna jasa Garuda, Beni mengharapkan, rencana ulang reservasi jika ada perubahan jadwal, memerhatikan ketentuan "booking seat", serta memastikan nama dan identitas "pax" sesuai KTP. Perhatikan ketentuan bagasi bawaan (20 kg untuk ekonomi dan 30 kg untuk bisnis).
"Selain itu, gunakan fasilitas 'city check in'. Mengingat kemacetan di jalan tol dan bandara hendaknya datang lebih dini, atau 3 jam sebelum keberangkatan," demikian Beni yang mantan wartawan kantor berita nasional ini.(*)