Blitar (Antara Jatim) - Pihak Kepolisian Resor Blitar Kota, Jawa Timur menyatakan peristiwa penyerangan dan perusakan di mapolres setempat adalah bagian skenario latihan gabungan TNI-Polri untuk menjaga kekompakan, sekaligus merayakan hari ulang tahun Kapolres Blitar Kota, AKBP Yossy Runtukahu.
"Tidak ada perusakan atau penyerangan (yang sesungguhnya, red). Semua itu hanya sekenario, baik properti yang seolah-olah dirusak maupun perkelahian yang sempat muncul di dalam video media sosial youtube," kata Kasat Reskrim Polres Blitar Kota, AKP Dhanang Yudanto di Blitar, Sabtu.
Dalam pernyataan resminya mewakili institusi Polres Blitar Kota, AKP Dhanang menegaskan pada dasarnya tidak ada konflik ataupun perseteruan antarinstitusi TNI-Polri.
Menurut Dhanang, latihan gabungan sejenis acapkali digelar saat ada perwira yang merayakan ulang tahun guna menciptakan suasana keharmonisan, baik di lingkup korps bhayangkara Blitar kota maupun antarinstitusi TNI-Polri di daerah.
"Ini sudah menjadi semacam tradisi yang bertujuan membangun semangat kekeluargaan dalam korps maupun antarinstitusi TNI-Polri, termasuk dengan rekan-rekan Brimob," ujarnya.
Aksi latihan penyerangan yang dilakukan puluhan anggota Brimob dan TNI terjadi pada Rabu (11/5) pagi sekitar pukul 07.00 WIB.
Saat itu, tutur Dhanang, satu peleton anggota Brimob bersama belasan anggota TNI diskenario menyerbu Mapolres Blitar Kota dengan sasaran Satreskrim yang dituding menangkap oknum Brimob terlibat perjudian.
Sempat terjadi perusakan beberapa pot bunga, meja kursi mulai dari ruang sentra pelayanan kepolisian (SPK) hingga area satreskrim yang ada di sisi belakang mapolres.
"Tapi itu semua murni skenario latihan. Dalam prosesnya, drama penyerbuan itu berhasil didamaikan melalui proses mediasi yang dipimpin langsung oleh Kapolres Yossy dan ditutup dengan perayaan ulang tahun beliau saat apel bersama di halaman mapolres," papar Dhanang.
Ia menegaskan, suasana di akhir latihan berlangsung meriah namun dalam suasana harmonis, di mana saat apel siang turut hadir Komandan Kodim 0808 Blitar Letkol (Arh) Surya Dhani dan Kadent Brimob Kediri.
"Kami sudah berkoordinasi sebelumnya, karena memang di antara kami (TNI), Brimob, dan Polres Blitar Kota tidak pernah terjadi apa-apa. Kami selalu kompak dalam menjaga keamanan wilayah, dan itu dibuktikan dengan berjalan suksesnya skenario tersebut," kata Komandan Kodim 0808 Blitar Letkol (Arh) Surya Dhani. (*)