Banyuwangi (Antara Jatim) - Penyanyi papan atas nasional Judika menyempatkan diri mengunjungi sejumlah lokasi wisata di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, antara lain ke Pantai Boom dan Bangsring yang lokasinya tidak jauh dari kota.
"Bagus ya pantainya, dekat kota lagi. Apalagi kita berada di sini sambil menikmati laut yang berlatar belakang Selat Bali," kata Judika saat duduk di deretan kursi wisata yang ada di Pantai Boom, Senin.
Di kabupaten berjuluk "The Sunrise of Java" ini, Judika sangat menikmati keindahan pantai di Selat Bali itu meski sinar matahari agak menyengat. Kehadiran Judika tak pelak juga menarik perhatian wisatawan yang sedang berkunjung.
Di pantai tersebut, Judika terlihat heran menyaksikan sejumlah wisatawan sedang menjalani terapi pasir. Pasir Pantai Boom memang kerap digunakan sebagai sarana terapi yang dipercaya membantu pemnyembuhan sejumlah penyakit.
"Wah, ternyata pasir pantai di sini bisa untuk terapi juga ya," ujarnya.
Pantai Boom Banyuwangi kini memang terus berbenah. Dulu, pantai tersebut terkesan kumuh. Para pedagang kaki lima menempati lapak-lapak yang tak teratur. Tak ada taman, dan fasilitas-fasilitas penunjang sehingga pengunjung pun sepi.
Kini pantai tersebut telah berubah total setelah Pemkab Banyuwangi bekerja sama dengan Pelindo membangun lokasi itu menjadi tempat yang layak untuk dikunjungi wisatawan.
Di pantai itu saat ini ada taman luas yang hijau menghampar tepat di bibir pantai. Tiap hari para wisatawan dan warga Banyuwangi berjalan-jalan menikmati pagi dan senja serta ada pula yang memanfaatkannya untuk berolahraga lari.
Selain itu ada juga amphi-theatre, sebuah panggung pertunjukan melingkar di mana beragam atraksi seni budaya ditampilkan. Ada pula arena bermain anak, sarana jogging, pojok kuliner dan pedestrian.
Usai dari Pantai Boom, Judika langsung menuju Pantai Bangsring. Namun di pantai yang biasa menjadi jujugan para penggemar olahraga snorkeling, suami artis Duma Riris ini hanya menikmatinya sebentar. Judika harus berkejaran dengan waktu karena jadwal penerbangannya dari Bandara Blimbingsari, Banyuwangi, tidak bisa ditoleransi.
"Sayang banget saya harus segera ke Bandara Blimbingsari. Kapan-kapan saya akan liburan ke sini bersama keluarga, karena saya pengen ke Gunung Ijen yang terkenal itu," ujar Judika. (*)