Jember (Antara Jatim) - Tim Basarnas Jember melakukan pencarian terhadap anak bernama Dimas Ahmad Rafael (8) yang hanyut di Sungai Bedadung, Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Rabu.
"Pencarian dilakukan di lokasi hilangnya korban hingga Jembadan Ajung, namun hingga hari ini belum ditemukan," kata Koordinator Basarnas Jember, Satrio, di Jember.
Dimas Ahmad Rafael, warga Lingkungan Karang Mluwo, Kelurahan Mangli, Kecamatan Kaliwates, terseret derasnya aliran Sungai Bedadung saat mandi di sungai setempat, Selasa (1/3) sore.
Korban berpamitan kepada orang tuanya untuk mandi di sungai, usai pulang mengaji. Saat mandi di tepi sungai, sandalnya jatuh dan korban berusaha mengambil sandal tersebut hingga terseret arus sungai yang cukup deras.
"Sejak mendapat laporan hilangnya korban, kami melakukan pencarian hingga malam hari, namun upaya pencarian dihentikan karena hujan deras mengguyur kawasan setempat. Hari ini juga dilakukan pencarian, namun masih belum ditemukan," tuturnya.
Upaya pencarian anak pasangan Ahmad Jaelani Abdillah dan Dian Sofyiana itu belum membuahkan hasil hingga Rabu malam, sehingga polisi beserta Tim SAR akan melanjutkan pencarian tersebut pada Kamis (3/3).
"Pencarian korban akan dilakukan di sepanjang aliran Sungai Bedadung hingga ke wilayah DAM Bedadung Curah Malang. Mudah-mudahan korban bisa ditemukan secepatnya," katanya.
Sementara Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember, Heru Widagdo mengimbau masyarakat di sepanjang aliran sungai untuk tetap waspada selama musim hujan.
"Debit air meningkat seiring dengan tingginya curah hujan di Kabupaten Jember, sehingga kami imbau masyarakat untuk berhati-hati saat berada di aliran sungai yang cukup deras," tuturnya.*