Jember (Antara Jatim) - Aparat Kepolisian Sektor Wuluhan masih menyelidiki penyebab meninggalnya penambang emas liar bernama Eko Setiawan (25) warga Desa Dukuh Dempok, Kecamatan Wuluhan, Kabupaten Jember, Jawa Timur.
"Korban ditemukan meninggal dunia di dasar lubang galian tambang emas di Gunung Manggar, Petak 14-A RPH Glundengan, Desa Kesilir, Kecamatan Wuluhan," kata Kapolsek Wuluhan AKP M. Zainuri di Jember, Kamis.
Menurut dia, awalnya pihak kepolisian mendapat laporan tentang adanya seorang penambang emas yang meninggal dunia di kawasan Gunung Manggar dan setelah dilakukan pemeriksaan ke lokasi, laporan tersebut benar.
"Jenazah Korban yang ditemukan di dalam salah satu lubang galian sedalam 20 meter itu dengan kondisi mulai membusuk dan mengeluarkan bau menyengat, sehingga diperlukan korban meninggal lebih dari satu hari di lubang galian tambang emas itu," paparnya.
Ia mengatakan upaya evakuasi berjalan cukup lama karena medan yang terjal dan licin untuk menuju ke lokasi tambang emas liar di Gunung Manggar, namun jenazah korban berhasil dievakuasi dan selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit dr Soebandi Jember untuk dilakukan otopsi.
"Kami sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa keluarga korban untuk mengungkap kematian penambang emas liar asal Desa Dukuh Dempok itu," katanya.
Berdasarkan keterangan keluarga, lanjut dia, korban berpamitan pada orang tua dan istrinya untuk mencari sisa-sisa batu emas yang ada di kawasan Gunung Manggar pada Sabtu (23/1), namun setelah lima hari tidak ada kabarnya dan ditemukan meninggal di lubang galian tambang.
"Menurut keterangan keluarga, biasanya korban dua hari sekali pulang ke rumah, namun korban belum juga pulang hingga lima hari, sehingga pihak keluarga mulai khawatir dan berusaha mencarinya," paparnya.
Selain itu, kata dia, pihak keluarga juga melaporkan kasus hilangnya korban ke Perhutani dan kemudian diteruskan ke Polsek, sehingga ditindaklanjuti dengan upaya pencarian dan korban ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa.
"Polisi belum bisa menyimpulkan apa yang menjadi penyebab kematian korban, namun petugas juga masih menunggu hasil otopsi dan hasil olah TKP," katanya.*