Kediri, (Antara Jatim) - Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Kediri, Jawa Timur membutuhkan sebanyak 1.838 orang sebagai tenaga survei dalam persiapan menghadapi survei ekonomi 2016.
"Survei akan kami adakan pada 1-31 Mei 2016, dan kami akan merekrut petugas dari luar," kata Kepala BPS Kabupaten Kediri Lilik Wibawati di Kediri, Selasa.
Ia mengatakan, survei ini penting dilakukan guna mengetahui perkembangan dunia usaha di Kabupaten Kediri. Survei ini merupakan perbaruan, dan terakhir dilakukan pada 2006.
Sementara itu, Kepala Seksi Statistik Distribusi BPS Kabupaten Kediri Arief Dwi Purwanto mengatakan BPS saat ini sedang persiapan untuk pengumuman rekrut dalam persiapan survei 2016.
Beberapa persyaratan akan diterapkan secara ketat salah satunya persyaratan administrasi misalnya pendidikan terakhir, kartu tanda penduduk (KTP), sampai nomor telepon seluler.
Selain menerapkan seleksi administrasi yang ketat, BPS juga akan melakukan wawancara pada calon petugas itu terkait dengan kondisi ekonomi di daerahnya. Jika lolos, mereka nantinya bisa mengikuti survei.
Untuk pelaksanaan seleksi, Dwi mengatakan akan dimulai pada Januari 2015. Mereka harus mendaftarkan diri ke Kantor BPS Kabupaten Kediri, sebagai seleksi awal. Seluruh berkas akan dilihat satu per satu, guna mengetahui riwayat hidup serta daerah mereka.
Arief mengatakan, BPS berencana mengutamakan warga setempat untuk melakukan survei ekonomi. Salah satu pertimbangannya, mereka dinilai lebih memahami kondisi perkembangan ekononomi warga setempat.
"Nanti juga diutamakan warga dengan KTP setempat, khawatir jika bukan mereka tidak bisa mengenali wilayahnya," ujarnya.(*)