Tulungagung (Antara Jatim) - Tiga dari empat tahanan kabur dari Mapolres Tulungagung yang sampai saat ini belum tertangkap tim buru sergap diduga bersembunyi di dalam atau sekitar hutan di wilayah Kabupaten Blitar, Jawa Timur.
Dugaan area persembunyian itu disimpulkan polisi dengan mengacu keterangan satu tahanan kabur yang berhasil tertangkap, Rendy Pratama Bustomi (19), Rabu.
"Saat ini pencarian terhadap ketiga tahanan yang kabur difokuskan di wilayah Kabupaten Blitar," kata Kasubbag Humas Polres Tulungagung, AKP Saeroji di Tulungagung.
Proses perburuan kali ini tidak hanya melibatkan jajaran satreskrim, satreskoba serta intelkam, namun juga mengerahkan unit khusus "Sabhara Quick Response" (SQR) yang dilengkapi kendaraan taktis, trail bermotor.
Saat ini sasaran pengepungan diarahkan ke beberapa daerah hutan di Blitar bagian utara dan barat, karena berdasar pengakuan tersangka Randy, mereka berpisah sesampainya di satu daerah di sekitar hutan setempat.
"Diduga ketiga pelaku lari ke dalam lokasi hutan. Informasinya ketiga tahanan yang masih buron tersebut bertemu dengan Rendy tahanan yang sudah tertangkap kemarin berada di lokasi tersebut," ujarnya.
Informasi lain yang tak kalah penting, lanjut Saeroji, salah satu buron atas nama Rohmad Faisol diyakini menderita luka pada kaki akibat terkena pecahan kaca ketika turun dari dinding ruang tahanan.
"Diperkirakan dengan luka yang diderita pelaku. Dimungkinkan pelarian pelaku tidak sampai jauh, semoga bisa lekas ditangkap kembali," ujarnya.
Saeroji melanjutkan, selain melakukan penyisiran di lokasi dimana terakhir keempat pelaku bertemu, petugas juga menyebar beberapa gambar tahanan yang kabur kepada sejumlah penduduk.
"Gambar ketiga pelaku yang masih buron juga sudah disebar ke penduduk sekitar, hal itu guna mempersempit gerakan ketiga pelaku," ujarnya.
Diberitakan, empat tahanan kabur pada Senin (30/11) dini hari, sekitar pukul 03.00 WIB, dengan cara menjebol plafon area penjagaan yang ada di dalam ruang tahanan.
Aksi para tahanan saat kabur melalui plafon ruang penjagaan tersebut sempat terekam kamera CCTV (close circuit television) yang terpasang di ruang sudut-sudut lorong selasar tahanan maupun di depan ruang Satrekoba Polres Tulungagung.
Keempat tahanan yang diidentifikasi bernama Ony Supriandoko (31) dan Andik Triono (26), serta dua lainnya kasus pencabulan atas nama Rohmad Faizal (31) dan Rendy Pratama (21) kabur pada Senin (30/11) dini hari sekitar pukul 03.00 WIB dengan cara memanjat plafon ruang penjagaan yang ditinggal petugas.
Operasi pencarian saat ini masih terus dilakukan hingga batas waktu yang belum ditentukan.(*)
Tahanan Polres Tulungagung Bersembunyi di Hutan Blitar
Rabu, 2 Desember 2015 19:24 WIB
"Gambar ketiga pelaku yang masih buron juga sudah disebar ke penduduk sekitar, hal itu guna mempersempit gerakan ketiga pelaku," ujarnya.