Sidoarjo, (Antara Jatim) - Tim Sepak Bola Pusamania Borneo FC berhasil menundukkan Persib Bandung dengan skor 2-0 pada babak penyisihan grup C pertandingan Piala Jenderal Sudirman di Gelora Delta Sidoarjo, Jumat malam.
Dua gol Pusamania tersebut diciptakan oleh Sutan Sama di menit ke-33 dan Terens Owang Priska Puhiri di menit ke-74.
Pada babak pertama, kedua tim tampil saling menyerang dan saling menggebrak pertahanan lawan.
Di menit ke-10 pemain Persib Firman Utina mendapatkan kesempatan melakukan tendangan bebas. Tetapi, tendangan yang dilakukan masih tepat di pelukan kiper Pusamania Galih Sudaryono.
Pertengahan babak pertama, permainan kembali monoto. Serangan demi serangan yang dibangun oleh kedua tim masih belum bisa dikonfersikan menjadi gol.
Tiga menit setelah jeda minum (water break) tepatnya di menit ke-33 Pusamania berhasil memecah kebuntuan. Melalui aksi individu Sutan Sama yang melaju cepat dari sisi kanan gawang pertahanan Persib Bandung.
Setelah berhasil melewati satu dua pemain lawan tendangan keras dilesatkan menuju ke tiang jauh I Made Wirawan. Skor berubah 1-0 untuk Pusamania hingga akhir babak pertama.
Memasuki babak kedua, Djajang Nurjaman mencoba merombak skema permainan dengan memasukkan pemain baru seperti Tantan dan Atep.
Akan tetapi, serangan demi serangan yang dilakukan selalu kandas di penyelesaian akhir. Beberapa kali tendangan keras yang dilakukan pemain Persib masih bisa diselamatkan oleh Galih Sudaryono.
Bahkan di menit ke-74 Terens Owang Priska Puhiri berhasil menambah perolehan gol untuk Pusamania. Gol tercipta, lagi-lagi melalui aksi individu di tengah lapangan. Dari luar kotak 16, tendangan keras yang dilakukan tak mampu dijangkau oleh I Made Wirawan. Skor 2-0 untuk kemenangan Pusamania hingga pertandingan selesai.
Pelatih Pusamania Kas Hartadi mengaku senang dengan kerja keras anak-anaknya. "Sejak di awal pertandingan sudah saya ingatkan untuk berjuang keras jika ingin menang," katanya.
Sementara itu, pelatih Persib Djajang Nurdjaman mengaku kalau kekalahan timnya ini salah satunya disebabkan oleh kurangnya faktor kesiapan.
"Untuk datang ke Sidoarjo ini sebenarnya saya sudah pesimis kalau tim kami bisa menang mengingat persiapan yang kurang," katanya.(*)