Madrid, (Antara/AFP) - Gol perdana Luciano Vietto untuk Atletico Madrid tujuh menit sebelum pertandingan usai membuat tuan rumah mendapatkan satu angka, dari pertandingan melawan Real Madrid yang berakhir imbang 1-1 pada Minggu (Senin dini hari WIB).
Real terlihat berada di jalur untuk memuncaki klasemen Liga Spanyol berkat tandukan Karim Benzema, meski pasukan Rafael Benitez tidak menampilkan permainan menawan.
Keylor Navas melakukan penyelamatan gemilang untuk menahan penalti Antoine Griezmann pada babak pertama, namun kiper internasional Kosta Rika ini kemasukan untuk kedua kalinya musim ini ketika Vietto memasukkan bola dari jarak dekat.
Dan hanya penyelamatan spektakuler dari Navas yang mencegah Jackson Martinez mengunci tiga angka untuk Atletico pada fase akhir pertandingan.
Real menjaga keunggulan dua angka mereka atas Atletico dan naik ke peringkat kedua di atas Barcelona dan Celta Vigo berkat keunggulan selisih gol, namun masih terpaut satu angka dari pemuncak klasemen Villarreal.
"Kami kehilangan dua angka. Kami memimpin dan kami melakukan kesalahan-kesalahan untuk penalti dan gol," kata Benitez.
"Kami kurang presisi pada serangan balik. Kami memiliki delapan peluang untuk melakukan serangan balik namun tidak akurat pada dua operan atau pada operan terakhir."
Bagaimanapun, pelatih Atletico Diego Simeone meyakini timnya lebih layak menjadi pemenang.
"Pada babak kedua kami memiliki lebih banyak peluang. Kami menyamakan kedudukan dan kemudian kiper mereka melakukan penyelamatan hebat pada akhirnya," kata pria asal Argentina ini.
"Perasaannya adalah kami telah kehilangan dua angka dan bahwa kami sangat dekat untuk memenangi pertandingan, dengan peluang-peluang yang layak kami menangi."
Gareth Bale dibangku cadangkan oleh Benitez ketika ia kembali dari cedera betis.
Bagaimanapun, Real memulai pertandingan dengan lebih baik dan Jan Oblak harus menyelamatkan bola dari garis gawang untuk menggagalkan upaya Benzema pada menit ketujuh.
Walau demikian, tidak ada yang dapat dilakukan kiper asal Slovenia itu untuk mencegah pemain Prancis itu menanduk bola yang berbuah gol dari umpan silang Dani Carvajal dari sisi kanan.
Menebas
Angel Correa merupakan salah satu pemicu bagi Atletico pada 45 menit pertama dan ia nyaris menyamakan kedudukan untuk tuan rumah dengan sepakan menyudut yang masih melebar, setelah bermain satu-dua dengan Oliver Torres.
Pasukan Simeone memiliki peluang bagus untuk menyamakan kedudukan pada menit ke-21, ketika kapten Real Sergio menebas Tiago di dalam kotak penalti.
Ramos beruntung hanya mendapatkan kartu kuning, namun Navas mampu menahan penalti untuk kedua kalinya pada musim ini dari Griezmann dengan menahan sepakan mendatar ke sisi kirinya untuk mempertahankan keunggulan Real.
Simeone memasukkan Vietto, Martinez, dan Yannick Ferreira untuk mencari gol penyama kedudukan setelah turun minum, ketika Atletico mendominasi permainan pada babak kedua.
Fernando Torres mendapatkan peluang pertamanya pada babak kedua, namun sepakannya melebar dari umpan terobosan Correa.
Bale juga dimasukan untuk 25 menit terakhir namun ia hanya memberikan sedikit dampak ketika Real lebih banyak bertahan, dengan harapan dapat menjaga keunggulan mereka.
Bagaimanapun, pasukan Benitez tidak mampu mencegah ketika Martinez bergerak masuk dan meski Navas mampu menggagalkan upaya pendahuluan Griezmann bola kemudian jatuh ke Vietto yang dengan mudah dimasukkannya ke dalam gawang.
Martinez kemudian memiliki peluang untuk mencatatkan kebangkitan timnya, namun seoakannya dari tepi kotak penalti dengan brilian dapat digagalkan oleh Navas.
Pada pertandingan yang dimainkan lebih awal, Villarreal nyaris menyia-nyiakan kesempatan untuk menjaga keunggulan mereka di puncak klasemen, ketika mereka kalah 0-1 di markas Levante.
Villarreal harus bermain dengan sepuluh pemain sejak menit ke-35 ketika Bojan Jokic mendapatkan kartu merah atas pelanggarannya terhadap Ivan Lopez.
Tim tamu mampu bertahan dengan baik sampai tujuh menit sebelum pertandingan usai, ketika penyerang asal Brazil Deyveson mengonversi umpan silang Nabil El Ghilas untuk membawa Levante meninggalkan dasar klasemen.
Tekanan terhadap pelatih Valencia Nuno Espirito meningkat ketika timnya menyia-nyiakan keunggulan 1-0 untuk kalah 1-3 di markas Athletic Bilbao.
Dan Real Betis naik ke peringkat kedelapan ketika gol-gol pada tiap-tiap babak dari Heiko Westermann dan Ruben Castro membawa mereka menang 2-0 atas tuan rumah Rayo Vallecano.(*)