Tulungagung (Antara Jatim) - Pemerintah Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur berencana menambah armada pemadam kebakaran, menggantikan mobil PMK lama yang sudah usang (tua) dan kerap mogok saat melakukan operasi taktis pemadaman kebakaran di wilayah tersebut.
"Usulan itu sudah dibahas di tingkat komisi antara pemerintah daerah dengan DPRD, beberapa waktu lalu," terang Ketua Komisi D DPRD Tulungagung, Syaiful Anwar di Tulungagung, Selasa.
Hasilnya, lanjut dia, tercapai kesepahaman antara legislatif dengan eksekutif untuk menambah sedikitnya dua unit mobil PMK.
Syaiful menyatakan, pertimbangan usulan penambahan mobil PMK karena mobil yang saat ini ada sudah tak layak pakai.
Asumsi bersama itu mengacu pada kondisi mobil PMK yang saat ini ada dan dioperasionalkan namun kerap mengalami macet mesin atau mogok.
"Mobilnya sudah sering mogok. Ketika perjalanan memadamkan api juga mogok dan itu sering terjadi," ungkapnya.
Dikatakan Syaiful, usia mobil PMK sudah sudah tua. Peremajaan kendaraan pun sulit karena ketersediaan suku cadang kendaraan yang terbatas, sehingga bisa berakibat fatal.
Jika tetap dipaksa digunakan, kata Syaiful, risiko mobil PMK mogok akan lebih sering terjadi.
"Karena itulah, kami telah mengusulkan penambahan dua unit mobil PMK baru," ujarnya.
Informasinya, saat ini usulan penambahan armada PMK telah rampung dan menunggu persetujuan dari pemerintah daerah.
Beredar kabar mobil PMK bakal mendapat bantuan dari Kemendagri. "Saya klarifikasi ke bappeda (badan perencanaan pembangunan daerah) katanya mau dapat dari kemendagri, sekarang masih diurus BPBD," kata sumber internal PMK Tulungagung.
Kasus mobil PMK mogok sudah berulang kali menjadi pergunjingan masyarakat Tulungagung.
Kritik muncul lantaran kondisi kendaraan yang usang menyebabkan layanan publik melalui operasi taktis PMK tidak berjalan sesuai harapan.
Di saat terjadi kegentingan situasi akibat kebakaran rumah ataupun kawasan pemukiman tertentu, bantuan pemadam kebakaran tidak kunjung datang gara-gara kendaraan operasional PMK mogok saat masih di garasi ataupun saat perjalanan menuju lokasi.
Pihak dewan sudah menerima laporan berkaitan dengan kondisi PMK. Bahkan saat mobil mogok di tengah jalan dan harus didorong pun, dewan mengetahui.
"Memang perlu armada baru. PMK yang ada saat ini sering harus perbaikan karena berbagai kerusakan," kata Syaiful.(*)
Pemkab Tulungagung berencana Tambah Armada Pemadam Kebakaran
Selasa, 22 September 2015 14:22 WIB
"Mobilnya sudah sering mogok. Ketika perjalanan memadamkan api juga mogok dan itu sering terjadi," ungkapnya.