AirAsia Realisasikan Penerbangan Kartini dengan Kru Perempuan

Surabaya (Antara Jatim) - Maskapai penerbangan berbiaya terjangkau, AirAsia Indonesia, merealisasikan penerbangan Kartini di beberapa rute di Tanah Air dengan melibatkan sejumlah kru perempuan guna memperingati Hari Kartini. \"Untuk itu, kami mengadakan penerbangan bertajuk \'Kartini Flight\' dengan didukung enam srikandi AirAsia Indonesia. Mereka adalah dua pilot perempuan dan empat awak kabin perempuan,\" kata Presiden Direktur AirAsia Indonesia, Sunu Widyatmoko, di Surabaya, Selasa. Ia mengungkapkan, maskapai tersebut sangat bangga mewujudkan penerbangan Kartini sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan terhadap perjuangan kaum perempuan. Upaya itu sekaligus simbol persamaan gender dan emansipasi wanita. \"Penerbangan istimewa ini secara khusus didedikasikan kepada seluruh kaum perempuan di Tanah Air,\" ujarnya. Ia menjelaskan, penerbangan Kartini itu dipimpin oleh kapten perempuan pertama di AirAsia Indonesia, Kapten Dewi Meilina. Ia mengoperasikan penerbangan QZ 7526 dengan rute Jakarta-Denpasar yang membawa 165 penumpang. \"Bahkan, para awak kabin ikut memeriahkan penerbangan dengan mengenakan aksesoris bertema perayaan hari Kartini,\" katanya. Selain itu, tambah dia, juga diadakan sejumlah permainan dan disiapkan berbagai hadiah menarik. Khususnya bagi seluruh penumpang di penerbangan yang membutuhkan waktu selama satu jam 40 menit tersebut. \"Penerbangan ini cukup unik dan jarang terjadi di Tanah Air, di mana dioperasikan dan dilayani oleh kru yang seluruhnya adalah perempuan,\" katanya. Ia menambahkan, seperti diketahui profesi di industri aviasi khususnya penerbang dan teknisi selama ini didominasi oleh kaum pria. Namun saat ini, tidak dapat dimungkiri bahwa perempuan telah memiliki andil yang cukup signifikan di industri penerbangan Nusantara. \"Bahkan, tak terkecuali di AirAsia Indonesia. Apalagi, kami senantiasa mendukung dan memberikan kesempatan yang sama bagi siapa saja yang memiliki kemampuan untuk terus mengembangkan diri,\" katanya. Kini pihaknya memiliki delapan pilot perempuan dan dua teknisi perempuan. Ia berharap jumlah itu akan terus bertambah pada masa mendatang.(*)