Bangkalan (Antara Jatim) - Keluarga Siti Zaenab Binti Duhri, TKI asal Bangkakan, Madura, Jawa Timur, yang menjalani hukuman mati di Arab Saudi pada Selasa sekitar pukul 10.00 waktu setempat, mengaku belum mengetahui eksekusi mati yang menimpa Zaenab. "Saya belum menerima kabar sama sekali mas," kata ponakan Zaenab, Tri Cahyono kepada Antara per telepon, Selasa malam. Ia hanya mengaku, dirinya memang menerima telepon dari Jakarta yang mengaku utusan dari Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) yang menginformasikan akan berkunjung ke keluarga Zaenab di Bangkalan. "Rencananya malam ini tiba di sini, tapi karena ada kendala teknis, petugas yang telepon itu menyatakan, tidak bisa datang malam ini, tapi besok pagi," terang Iwan, sapaan karib Tri Cahyono itu. Ia menjelaskan, saat ini petugas dari Kemenlu tersebut masih bermalam di salah satu hotel di Surabaya, dan akan berangkat ke Bangkalan, Rabu (15/4) pagi setelah shalat subuh. "Hanya informasi itu yang kami terima, dan mengenai Zaenab telah dieksekusi, hingga saat ini, kami belum mendengarnya," tutur Iwan. (*)
Berita Terkait
TKW asal Trenggalek terancam hukuman mati di Malaysia
8 Januari 2020 19:02
Warga Jember Lolos Hukuman Mati di Malaysia
8 November 2018 12:10
KBRI Kuala Lumpur Bebaskan WNI Asal Sampang dari Ancaman Hukuman Mati
3 November 2018 12:48
WNI Asal Madura Lolos Hukuman Mati di Malaysia
17 Mei 2018 18:07
Saudi Minta Indonesia Hormati Hukuman Mati TKI
22 Maret 2018 05:30
TKI Lolos dari Ancaman Hukuman Gantung
10 Oktober 2017 18:03
Disnakertrans: 18 TKI Jatim Terancam Hukuman Mati
1 Mei 2017 12:27
TKI Sampang Terancam Hukuman Mati Tinggal Satu Orang
23 April 2016 16:27
