Pontianak (Antara) - Koordinator Penempatan dan Perlindungan TKI (P4TKI) Entikong, Kalbar, Andi Kusuma Irfandi mengatakan 18 tenaga kerja Indonesia asal Jawa Timur yang dicegah keberangkatannya ke Malaysia kini tidak diketahui keberadaannya. Andi dalam keterangannya saat dihubungi di Pontianak, Sabtu, menuturkan bahwa keberangkatan para TKI ke Negeri Jiran itu dicegah oleh Pamtas TNI Yonif 644/WLS pada Jumat (3/4) melalui Entikong, Kabupaten Sanggau. Sebelumnya mereka berangkat dari Entikong pada Jumat (3/4) pukul 15.30 WIB dengan menggunakan dua mobil travel. Namun, Staff BP3TKI Pontianak mendapat kabar dari pihak Dinsos Kalbar bahwa ke 18 TKI tersebut dibawa kabur oleh sejumlah orang tak dikenal. "Peristiwa ini sungguh memilukan, saya yakin mereka hilang karena diambil calo yang membawa mereka dari Jatim. Tidak mungkin kalau mereka kabur sendiri, karena mereka orang Jatim mana mungkin tahu jalan di Pontianak," ujar Andi. Ia mengungkapkan peristiwa hilangnya TKI bermasalah di Dinsos ini sudah terjadi berulang kali. Entah apa penyebabnya, hingga saat ini belum ada tindakan penyelidikan dari pihak berwenang. Menurut dia, sudah seharusnya Satgas Pelaksaan Penanggulangan Penempatan dan Perlindungan TKIB di Kalimantan Barat bergerak untuk membahas solusi penyelesaian masalah ini. (*)
P4TKI Entikong: 18 TKI Asal Jatim Hilang
Sabtu, 4 April 2015 16:06 WIB