Kader PKK Sidoarjo Sosialisasikan Pangan B2SA
Kamis, 12 Maret 2015 20:22 WIB
Sidoarjo (Antara Jatim) - Kader PKK Kabupaten Sidoarjo menyosialisasikan kepada warga masyarakat tetangan konsumsi pangan Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman atau (B2SA).
Wakil Ketua PKK Kabupaten Sidoarjo Nanik Hadi Sutjipto, Kamis, mengingatkan akan pentingnya penerapan gizi sajak usia dini.
"Kebutuhan gizi bagi anak-anak harus tercukupi bagi tumbuh kembangnya. Untuk memenuhi kebutuhan gizi, konsumsi pangan yang beragam, bergizi, seimbang dan aman sangat diperlukan," katanya.
Untuk itu, kata dia, melalui sosialisasi kali ini para kader dapat mengetahui bagaimana merencanakan, mempersiapkan dan menyajikan konsumsi pangan yang berbasis B2SA setiap harinya.
"Untuk memulai pola makan hidup sehat, dapat dilakukan dengan membiasakan sarapan pagi terlebih dahulu sebelum beraktivitas. Bagi anak-anak, sarapan pagi sangat penting bagi pertumbuhan," katanya.
Ia mengatakan, bagi anak-anak yang bersekolah sarapan pagi akan membantu konsentrasi dalam menyimak pelajaran. Hal itu karena siswa tidak akan terganggu pelajarannya dengan rasa lapar.
"Selain itu, sarapan pagi yang sehat akan dapat menghalau penyakit. Setidaknya anak-anak dapat terhindar dari penyakit masuk angin. Oleh karena itu ia meminta ibu-ibu untuk menyiapkan sarapan pagi bagi keluarganya," katanya.
Ia juga menyampaikan makanan yang terbaik tidak harus mahal. Asal pandai memilih, ibu-ibu dapat menyajikan masakan yang terbaik bagi keluarganya.
"Konsumsi ikan juga ia anjurkan untuk sering dikonsumsi anak-anak. Omega 3 yang terdapat pada ikan akan sangat bermanfaat bagi pertumbuhan otak. Untuk itu kami sarankan anak-anak diajarkan gemar makan ikan dengan sering menghidangkan ikan sebagai lauk pauknya," katanya.
Sementara itu Ketua Persagi Jawa Timur, Andrianto mengatakan bahwa makan adalah kebutuhan pokok manusia.
"Untuk itu makanan yang dikonsumsi harus tercukupi kebutuhan gizinya bagi tubuh. Karena konsep kebutuhan gizi yang seimbang sangat mudah. Asal zat gizi seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral terpenuhi, kebutuhan gizi yang seimbang sudah dapat diperoleh tubuh," katanya.(*)