Unair Buka Peluang Orang Luar jadi Rektor
Jumat, 6 Maret 2015 15:56 WIB
Surabaya (Antara Jatim) - Universitas Airlangga (Unair) Surabaya membuka peluang orang luar untuk mendaftarkan diri menjadi calon rektor Unair 2015-2020, kendati peluang itu tidak mudah.
"Kita membuka diri karena Unair bukan hanya milik orang Unair, tapi milik bangsa," kata Sekretaris Panitia Seleksi Calon Rektor (PSCR) Unair Dr Hadi Subhan di Kantor Manajemen Unair Surabaya, Jumat.
Hanya saja, orang luar itu harus paham visi dan misi Unair serta program lima tahunan untuk Unair akan diuji 21 anggota majelis wali amanah (MWA) yang terdiri dari pemerintah (Menristek), Unair, dan masyarakat.
"Syarat calon rektor adalah dosen tetap PNS, minimal doktor, dan belum berusia 60 tahun pada 16 Juni 2015, jadi tidak harus dari Unair," katanya didampingi Ketua Senat Akademik Unair, Prof Dr dr Muhammad Amin Sp.P(K).
Hingga kini, PSCR telah melakukan sosialisasi kepada sivitas akademika di tingkat dekanat hingga jurusan, lalu pendaftaran calon rektor dibuka mulai 16 hingga 27 Maret di ruang sidang C Kantor Manajemen Unair.
Ditanya tentang independensi PSCR Unair, Hadi Subhan yang juga Sekretaris Rektor Unair itu mengatakan PSCR terikat dengan kode etik dosen, lalu kepanitiaan melibatkan sivitas akademika dari seluruh fakultas.
"Jadi, independensi kita terikat dengan kode etik dosen dan juga kerja panitia mirip EO, karena kalau dosen seperti saya yang sudah doktor ingin mencalonkan diri, maka saya tidak boleh masuk kepanitiaan," katanya. (*)