Polres Tulungagung Tingkatkan Pengamanan Jelang Perayaan Imlek
Selasa, 17 Februari 2015 19:44 WIB
Tulungagung (Antara Jatim) - Jajaran Kepolisian Resor Tulungagung, Jawa Timur meningkatkan pengamanan guna mengantisipasi gangguan kamtibmas maupun terorisme menjelang perayaan tahun baru Imlek 2566.
"Pemeriksaan ini menjadi standar operasional prosedur yang harus kami lakukan untuk mengantisipasi gangguan keamanan," kata staf perwira muda Satuan Sabhara Polres Tulungagung, Ipda Dadang Triyanto di Tulungagung, Selasa.
Operasi digelar selama kurang lebih dua jam, mulai pukul 10.00 WIB hingga tengah hari.
Beberapa anggota sabhara bersenjata lengkap menyisir sekitar area yang digunakan untuk merayakan Imlek seperti klenteng menggunakan "metal detector".
Selain memeriksa beberapa lokasi di dalam klenteng maupun lingkungan sekitar, beberapa petugas juga aktif melakukan patroli.
"Pengamanan ini sendiri akan dilakukan hingga perayaan tahun baru imlek," ujarnya.
Dadang menambahkan, jumlah personel dalam pengamanan ini akan ditambah, mengingat ada beberapa perayaan yang kemungkinan menarik minat masyarakat sekitar.
Salah satu yang diantisipasi polisi adalah pembagian angpao yang sering dilakukan saat perayaan tahun baru imlek.
"Jika ada pembagian seperti itu biasanya akan menimbulkan sedikit keributan untuk itu jumlah personal akan kami tambah," ujarnya.
Sementara itu, juru kunci Klenteng Tjo Tik Kiong, Budi Santoso menuturkan untuk perayaan tahun baru imlek tahun ini, pihaknya tidak mengagendakan perayaan besar.
Warga Tionghoa akan melakukan ritual sembahyang akhir tahun yang rencananya akan dilakukan Kamis (19/2). "Untuk jadwalnya belum pasti antara tanggal 18 atau 19 Februari ," tuturnya.
Sedangkan untuk kegiatan lain seperti tradisi pembagian ang pao, Budi menerangkan itu tidak termasuk kegiatan resmi Klenteng Tjo Tik Kiong. Tradisi penbagian angpao dilakukan secara perseorangan.
"Untuk itu kita masih belum tahu apakah nanti ada pembagian Ang Pao atau tidak," tkatanya. .
Klenteng Tjo Tik Kiong merupakan satu satunya Klenteng di Tulungagung. Dibangun pada tahun 1865, Klenteng ini sudah berusia satu setengah abad. Tidak hanya itu, Klentheng ini juga dikenal memiliki Dewi Pelindung Dewi Mak Co Thien Sang Sen Cu, yang merupakan dewi laut. (*)