Pelabuhan Kumai Siaga Evakuasi Korban AirAsia
Jumat, 2 Januari 2015 18:47 WIB
Surabaya (Antara Jatim) - Pelabuhan Cabang Kumai disiagakan menjadi salah satu lokasi evakuasi korban pesawat AirAsia QZ 8501 dengan penerbangan Surabaya–Singapura yang hilang kontak pada hari Minggu tanggal 28 November 2014.
General Manager PT Pelindo III (Persero) Cabang Kumai, Budi Setiyono, menyatakan, pencarian Pesawat Air Asia QZ 8501 yang hilang kontak tersebut mulai menemukan titik temu. Tepatnya setelah ditemukannya serpihan-serpihan pesawat dan korban di Perairan Gosong Senggora, Pantai Kubu, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kecamatan Kumai, Kota Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah.
"Penemuan itu terjadi pada hari Selasa tanggal 30 Desember 2014," ujarnya, dihubungi dari Surabaya, Jumat.
Pada saat itu, diamenjelaskan, kapal Tug Boat yang mengangkut dua korban (satu orang laki-laki dan satu orang perempuan) pesawat tersebut tiba di dermaga Pelabuhan Panglima Utar Kumai pada hari Rabu (31/12/2014) sekitar pukul 23.04 WIB.
"Setelah dievakuasi di Pelabuhan Cabang Kumai pada malam menjelang tahun baru 2015 tersebut oleh tim BASARNAS, TNI/POLRI, dan instansi terkait maka dua jenazah tersebut langsung dibawa ke Rumah Sakit Sultan Imanuddin Pangkalan Bun," katanya.
Di sisi lain, perseroan juga sudah menyiapkan posko evakuasi korban pesawat sejak hari Selasa bekerjasama dengan instansi terkait. Bahkan, ikut memberikan bantuan berupa penyediaan Terminal Penumpang sebagai posko untuk Basarnas selain posko tenda yang sudah disediakan, penyediaan dermaga Pelabuhan Kumai untuk sandar kapal-kapal Basarnas, Polri, serta TNI AL.
"Kami juga menyediakan konsumsi sebanyak 60 boks untuk sarapan, 60 boks untuk makan siang, dan 60 boks untuk makan malam mulai hari Selasa sampai dengan 10 hari ke depan," katanya.
Sementara, sebut dia, pada hari Kamis (1/1) ada proses evakuasi serpihan pesawat yang dilakukan di Pelabuhan Kumai yaitu berupa serpihan emergency slider (tangga darurat).
"Selain itu tabung oksigen oleh Kapolda Kalimantan Tengah, dan selanjutnya diserahterimakan kepada BASARNAS," katanya.
Kini, lanjut dia, PT Pelindo III (Persero) Cabang Kumai menyatakan selalu siap untuk membantu tim BASARNAS serta pihak–pihak terkait dalam hal penyediaan posko untuk evakuasi korban pesawat tersebut.(*)