Mencoba Sensasi Berfoto di Museum 3D Surabaya
Jumat, 9 Januari 2015 9:53 WIB
Surabaya, (Antara Jatim) - Apakah anda ingin menikmati sensasi berfoto dengan binatang buas? berfoto di alam liar? berfoto dengan tokoh? dan berfoto di taman sejumlah negara? Nah, kini sudah hadir di Surabaya museum 3 Dimensi (3D) "de Mata" yang akan mewujudkan impian anda.
Museum "de Mata" (trick eye museum) hadir di Golden City Mall Surabaya. Menempati ruang sekitar 1.000 meter persegi, museum ini menyuguhkan 100 gambar.
Gambar awal yang tersaji ketika berada di lokasi musuem adalah kursi yang sebagian rusak parah dengan latar belakang ikan hiu menganga lebar seperti usai mengancurkan kursi. Pemandangan berikutnya berupa ular yang berukuran besar membelit dan mulut besar menganga siap melahap mangsa.
Setelah itu, menginjakkan kaki di ruang-ruang museum, mata akan terantuk gambar jembatan yang koyak, buaya dengan mulut lebar menganga, beruang berbadan besar juga mulut sedang menganga, dan gedung tinggi menjulang dan di bagian depannya terlihat gambar mobil melintas di jalan raya dilihat dari atas.
Ruang berikutnya, pengunjung bisa bersalaman dengan Gubernur Jatim Soekarwo, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, petinju Chris John, dan pesepak bola Cristiano Ronaldo.
Bergeser ke ruang selanjutnya ada "cockpit" pesawat terbang, hanggar pesawat terbang, Gedung Putih, taman khas "Negeri Kincir Angin" Belanda, menara Eifel Paris, Patung Liberty, taman khas Korea Selatan, manusia purba, memancing ikan berukuran besar, bangunan berarsitektur khas Kota London, tembok besar (great wall) China, dan astronot di ruang angkasa.
Bahkan, di ruang seberang pengunjung bisa ikut berbaris dengan angkatan bersenjata kerajaan Inggris yang juga sedang melakukan baris-berbaris, suasana sudut kota di Eropa dan lain sebagainya. "Semuanya ada 100 gambar. Setiap bulan, sebagian kita ganti sesuai masukan pengunjung," kata bagian pemasaran Museum "de Mata" Golden City Mall, Ronny.
Gambar-gambar yang terpampang sekilas memang agak aneh. Contoh, foto Gubernur Jawa Timur Soekarwo dalam pigura yang tangan kanannya menjulur ke luar, mengajak bersalaman. Ternyata, tangan yang menjulur itulah yang dimanfaatkan pengunjung untuk menjulurkan tangannya, sehingga foto yang dihasilkan terkesan hidup. Pengunjung seperti benar-benar bersalaman dengan Pakde Karwo.
Pengunjung tidak perlu bingung jika akan berfoto di masing-masing ruang dengan aneka gambar, sebab kru dari museum "de Mata" dengan senang hati akan membantu mengarahkan dan mengambilkan gambar pengunjung.
Museum "de Mata" Golden City Mall Surabaya mulai "soft launching" pada 14 Agustus 2014 dan direncanakan "grand opening" akan dilakukan pada 15 Januari 2015. " Kita berharap Bapak Menteri Pariwisata bisa hadir dan meresmikan," kata Ronny.
Museum yang berada satu komplek dengan pusat perbelanjaan itu buka pada hari Senin - Minggu. Untuk menikmati sensasi di museum tiga dimensi tersebut pengunjung cukup membeli tiket Rp35.000 per orang.
Untuk pengunjung dari Surabaya, lokasi Golden City Mall mungkin tidak asing, karena cukup dikenal kalangan luas.
Sedangkan untuk pengunjung dari luar kota yang memanfaatkan jalan tol, menjangkaunya juga tidak sulit. Sebab, Golden City atau Goci Mall hanya beberapa meter dari Bundaran Satelit.
Jika keluar dari jalan tol, keluar Satelit, akan ketemu Bundaran Satelit. Dari Bundaran Satelit, pengunjung bisa berbelok ke kanan menyusuri Jalan Mayjend Sungkono dan berbelok arah di depan Taman Makam Pahlawan sebelum akhirnya berbelok ke kiri beberapa ratus meter dan ketemu Goci Mall. Nah selamat menikmati sensasinya... (*)