Sidoarjo (Antara Jatim) - Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly menilai kondisi Kantor Imigrasi Klas 1 Surabaya di Waru, Sidoarjo kurang luas sehingga tidak bisa memberikan pelayanan yang maksimal. "Kondisinya memang kurang luas sehingga akan ditambah tempat pelayanan yang saat ini cuma bisa menampung 400 orang. Akan ditambahkan supaya bisa menampung 1.500 orang pemohon paspor," kata Menteri saat melakukan kunjungan ke kantor tersebut, Kamis. Pihaknya juga sudah mewacanakan akan memindahkan kantor Imigrasi ke tempat baru yang lebih baik. "Hal tersebut disebabkan oleh kantor pelayanan yang ada saat ini terlalu kecil serta jalan di depan kantor Imigrasi setiap hari mengalami kemacetan," katanya. Tidak hanya melakukan kunjungan ke Kantor Imigrasi Klas 1 Surabaya di Waru, Sidoarjo, pihaknya juga melakukan kunjungan ke Rumah Tahanan Klas 1 Surabaya di Medaeng, Sidoarjo. "Di Rutan Medaeng ini kondisinya hampir sama, yaitu kurang luasnya wilayah sehingga kurang bisa memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat, terutama pengunjung yang ingin menjenguk keluarganya," katanya. Selain itu, kata dia, ruang pertemuan yang ada di dalam juga kurang luas sehingga tidak bisa menampung penghuni rutan yang ada di dalamnya. "Kondisi ini juga akan dilakukan perluasan. Selain itu, juga akan dilakukan perluasan ruang masing-masing penghuni supaya kondisinya bisa lebih baik," katanya.(*)
Menkumham Nilai Kantor Imigrasi Waru Kurang Luas
Kamis, 27 November 2014 17:58 WIB