Oleh GNC Aryani Jakarta (Antara) - Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Polisi Sutarman melapor kepada Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Kamis malam, terkait kondisi di Batam yang telah kembali tenang setelah bentrokan antara oknum Brimob dengan tentara. "Kami melaporkan pertemuan dengan Kasad dan tadi dijelaskan oleh Kasad kondisi saat ini tenang dan saat ini Kasad ada di sana. Langkah-langkah apa yg sudah dilakukan, kronologinya kami sampaikan kepada beliau," kata Kapolri. Ia mengatakan Presiden meminta agar peristiwa serupa tidak terulang kembali. Menurut Kapolri, ia juga telah menyampaikan kepada Kepala Staf TNI AD Jenderal TNI Gatot Nurmantyo agar yang bersangkutan berada di lokasi hingga permasalahan betul-betul selesai. "Kami juga akan kembali ke Batam untuk menyelesaikan masalah ini," katanya. Sebelumnya di Batam, Kapolri menyampaikan bahwa ia dan Kasad sepakat untuk bertindak tegas terhadap anggota yang terbukti melakukan pelanggaran saat bentrok dan penembakan di Markas Brimob Polda Kepri. "Kami sudah berdiskusi dengan Kasad untuk menyelesaikan ini secara permanen dan menindak tegas anggota yang bersalah. Kalau memang indisipliner dan menyimpang dibuktikan dengan ketentuan hukum, maka harus dilakukan tindakan sampai pemecatan," katanya. Dua institusi, kata dia, sudah sepakat melakukan investigasi ke dalam dan menindak tegas pelaku pelanggaran sesuai hukum yang berlaku. Sebelumnya, bentrokan terjadi antara aparat TNI dengan anggota Brimob Polda Kepri di Batam pada Rabu(19/11). Usai peristiwa keributan itu terjadi penembakan terhadap Markas Brimob Polda Kepri yang dilakukan orang tidak dikenal. (*)
Kapolri Laporkan Kondisi Batam ke Presiden
Kamis, 20 November 2014 19:30 WIB