Pebulu Tangkis Unggulan Indonesia Lolos Hadangan Lawan

Surabaya (Antara Jatim) - Para pebulu tangkis Indonesia yang menempati daftar unggulan tunggal putra kejuaraan "Jaya Raya Junior International Challenge 2014" melaju ke babak kedua setelah melewati hadangan lawan-lawannya. Pada laga pembuka yang berlangsung di GOR Sudirman Surabaya, Jatim, Selasa, tiga unggulan wakil tuan rumah yang memastikan lolos, masing-masing unggulan ke-7 Ramadhani Muhammad Zulkifli, Androw Yunanto (9) dan Farid Pramadita Gunawan (12). Ramadhani mengalahkan wakil Thailand, Kittithat Cheiklinthes, dengan skor 21-13, 21-18, kemudian Androw Yunanto menghentikan rekan senegaranya Tri Cahya Suprianto 21-15, 21-16, dan Farid Pramadita membekuk pemain Thailand lainnya Khitiwat Thephasadin 21-16, 21-15. "Saya belum pernah ketemu dia, tapi sejak awal sudah optimistis bisa menang," kata Ramadhani usai pertandingan. Pada pertandingan lainnya, unggulan pertama Zin Rei Ryan Ng asal Singapura tidak menemui kesulitan saat menghadapi pemain tuan rumah Reza Romadhon untuk meraih kemenangan 21-12, 21-12 dalam waktu 30 menit. Sementara pemain unggulan ke-4 Kantawat Leelavechabutr (Thailand) menghentikan wakil Indonesia lainnya Eduardo Eduardo juga dengan dua game langsung 21-14, 21-12. Dari nomor tunggal putri, Lyanny Alessandra Mainaky harus berjuang susah payah untuk menundukkan pebulu tangkis muda Korsel Ye Jin Choi dengan skor ketat 21-16, 24-22. Akan tetapi, langkah Lyanny gagal diikuti rekannya Mayrina Lukmanda yang menyerah dari wakil Korsel lainnya, Na Ra Jang, dalam pertandingan tiga game 9-21, 21-14, 21-11. Menurut panitia penyelenggara sekaligus Ketua Harian PB Jaya Raya Jakarta Imelda Kurniawan, kualitas permainan pebulu tangkis junior Indonesia tidak kalah dibanding pemain negara lain. "Secara kualitas, pebulu tangkis junior kita cukup bagus, tinggal bagaimana memoles mereka agar ke depan lebih berkembang dan permainannya terus meningkat setelah masuk level senior," katanya. Kejuaraan bulu tangkis Junior International Challenge 2014 yang berlangsung hingga 31 Agustus mendatang, diikuti sekitar 300 peserta dari enam negara, yakni Thailand, Singapura, Malaysia, Hong Kong, Korsel, dan tuan rumah Indonesia. (*)