Dirjen Pajak Upayakan Pencapaian Target Penerimaan 2015
Sabtu, 16 Agustus 2014 5:08 WIB
Oleh Satyagraha
Jakarta (Antara) - Direktur Jenderal Pajak Kementerian Keuangan Fuad Rahmany akan mengupayakan pencapaian target penerimaan dari sektor pajak yang ditetapkan dalam RAPBN 2015 sebesar Rp1.193,4 triliun.
"Lebih baik targetnya konservatif di 2015, daripada nanti ketinggian terus diubah lagi," kata Fuad saat ditemui di Jakarta, Jumat.
Target penerimaan pajak untuk tahun depan yang diproyeksikan sebesar Rp1.193,4 triliun tersebut, lebih tinggi dari target penerimaan pajak dalam APBN-Perubahan 2014 yang ditetapkan sebesar Rp1.072,3 triliun.
Fuad mengatakan akan melakukan berbagai upaya ekstensifikasi untuk mencapai target penerimaan pajak, meskipun tindakan itu belum maksimal, karena terbatasnya kemampuan dan kapasitas dari Direktorat Jenderal Pajak.
"Kalau kapasitas seperti sumber daya manusia belum diperbaiki, makin lama makin berat beban dari Direktorat Jenderal Pajak, apalagi kalau anggaran tidak pernah ditambah dan jumlah pegawai masih terbatas," katanya.
Menurut dia, upaya Direktorat Jenderal Pajak dalam mengawal penerimaan negara dapat benar-benar optimal, apabila mendapatkan anggaran operasional hingga Rp8 triliun dan tambahan pegawai hingga 20 ribu orang.
"Penambahan kapasitas ini tidak hanya untuk kantor baru, tapi juga untuk teknologi informasi. Kalau itu tidak ada, upaya ekstensifikasi hanya minimal, seperti di sektor properti, padahal potensi pajaknya sangat besar," ujar Fuad.
Pemerintah menargetkan pendapatan negara dalam RAPBN 2015 sebesar Rp1.762,3 triliun yang terdiri atas penerimaan pajak Rp1.193,4 triliun, bea cukai Rp177,5 triliun, penerimaan negara bukan pajak Rp388 triliun dan hibah Rp3,4 triliun. (*)