Disdik Tulungagung Izinkan Penambahan Pagu Sekolah Favorit
Rabu, 6 Agustus 2014 20:02 WIB
Tulungagung (Antara Jatim) - Dinas Pendidikan Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, memberi kelonggaran bagi beberapa sekolah favorit di daerah tersebut untuk mengoptimalkan pagu siswa baru, dari seharusnya maksimal 36 murid dalam satu kelas menjadi 40 siswa.
"Kami mengapresiasi tingginya animo masyarakat untuk menyekolahkan anak-anak mereka di sekolah favorit," kata Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Tulungagungm Bambang Triono, Rabu.
Beberapa sekolah yang mendapat keistimewaan memperbesar pagu peserta didik baru antara lain SMA Negeri 1 Kedungwaru, SMA Negeri 1 Boyolangu, SMP Negeri 1 Tulunaggung, SMP Negeri 2 Tulungagung, serta SMP Negeri 3 Tulungagung.
Di luar lima sekolah favorit itu, pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Tulungagung tetap memberlakukan batas pagu sebanyak 36 siswa baru per kelas.
Bambang berdalih, perlakuan khusus terhadap lima lembaga pendidikan di wilayah perkotaan itu murni merespons atas besarnya minat masyarakat. Kebijakan serupa tidak diberlakukan di sekolah lain di pinggiran kota maupun ibukota kecamatan setempat dengan pertimbangan pemerataan siswa baru.
"Taraf hidup masyarakat semakin baik dan menyadari pentingnya pendidikan. Mereka pun berkeinginan kuat memasukkan anaknya ke sekolah yang dianggap favorit," ujarnya.
Dengan kondisi tersebut, pihak dinas pendidikan membuat kebijakan untuk memaksimalkan pagu, yakni setiap ruang kelas yang semula diisi rata-rata 36 siswa, kini menjadi 40 siswa.
Kendati demikian, Bambang menegaskan sekolah yang diberi kelonggaran menambah pagu tidak diperkenankan memaksakan setiap kelas diisi 40 siswa.
Semua harus berdasar kondisi ruangan serta fasilitas pendukung. Tujuannya, agar siswa nyaman dan kegiatan belajar mengajar berjalan lancar. "Intinya satu kelas bisa dimaksimalkan 40 siswa. Kalau tidak, jangan dipaksa," ucapnya mengingatkan. (*)