Oleh Adha Nadjemuddin Palu (Antara) - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan organisasi "Islamic State of Irak and Syria (ISIS)" atau Negara Islam Irak dan Suriah tidak saja menjadi ancaman bagi Indonesia tetapi juga bangsa lainnya di dunia. "Karena bertentangan dengan sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara," katanya usai menghadiri Muktamar Wanita Islam Alkhairaat (WIA) VI di Palu, Rabu. Lukman mengatakan paham yang dikembangkan ISIS bertolak belakang dengan paham kebangsaan Indonesia. Karena itu kata dia, Kementerian Agama bersama kepolisian, intelijen dan TNI sudah melakukan rapat terbatas guna mengantisipasi berkembangnya ISIS di Indonesia. Dari rapat tersebut kata dia, Kementerian Agama sudah mendapatkan data tentang beberapa warga negara Indonesia yang masuk dalam ISIS. "Sudah ada beberapa warga Indonesia dibaiat dan disumpah kepada khalifah mereka," katanya. Lukman mengatakan kondisi tersebut bisa mengancam negara karena sebagai warga negara Indonesia dibaiat dengan mengangkat sumpah dan janji terhadap ideologi negara asing. "ISIS adalah bagian dari negara asing," katanya. (*)
Menag: ISIS Bukan Hanya Ancaman bagi ndonesia
Rabu, 6 Agustus 2014 17:30 WIB