Kediri (Antara Jatim) - Kepolisian Resor Kediri, Jawa Timur, masih memburu otak pelaku pembunuhan Lilik Sumarsih, seorang pegawai Koperasi RSUD Gambiran Kediri, yang jazadnya ditemukan di parit sawah Desa Baye, Kecamatan Kayen Kidul, pada awal Ramadhan lalu. "Pelaku melarikan diri ke luar pulau dan hingga kini masih terus kami kejar," kata Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Kediri Ajun Komisaris Polisi Edi Herwiyanto kepada wartawan di Kediri, Rabu. Ia mengatakan, pihaknya telah memeriksa istri dari Sus (50), pelaku utama atau otak dari kasus pembunuhan tersebut. Pelaku yang juga dosen di salah satu perguruan tinggi di Surabaya itu melarikan diri setelah mengetahui korbannya tewas. Polisi menduga, istri dari dari pelaku kemungkinan mengetahui aksi yang dilakukan suaminya, karena pernah ikut melarikan diri ke luar pulau dan kemudian kembali pulang. "Hingga kini kami belum menahan atau menetapkan istri pelaku sebagai tersangka, tapi dia terus kami awasi," kata AKP Edi Herwiyanto. Sebelumnya, Polres Kediri telah menangkap tiga pelaku kasus pembunuhan bermotif dendam dan asmara tersebut, masing-masing Pur (45), Har (25), dan Sum (43), ketiganya warga Desa Senden, Kecamatan Kayen Kidul, Kediri. Polisi menjerat para pelaku dengan Pasal 340 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang Pembunuhan Berencana dengan ancaman hukuman mati atau pidana seumur hidup atau penjara maksimal 20 tahun. (*)
Berita Terkait

Polisi Kediri tangkap sindikat pencuri di pusat perbelanjaan
13 Juni 2025 17:29

Polisi Kediri masifkan operasi cegah peredaran narkoba
4 Juni 2025 04:56

Polisi telah minta keterangan belasan saksi kasus pelemparan bus Persik
16 Mei 2025 17:32

Trunojoyo Institut harap polisi tangkap pelaku pelemparan bus Persik
12 Mei 2025 22:07

Peringatan Hari Kartini oleh Polisi Sahabat Anak
21 April 2025 15:37

Polisi sebut arus lalu lintas di Jalur Mengkreng lancar
2 April 2025 09:34

Polisi Kediri tangani temuan tubuh bayi di selokan
11 Maret 2025 19:18

Polisi tetapkan tersangka sopir bus dalam laka di Kediri
6 Februari 2025 02:07