Polres Kediri Buru Otak Pembunuhan Pegawai Koperasi
Rabu, 6 Agustus 2014 13:57 WIB
Kediri (Antara Jatim) - Kepolisian Resor Kediri, Jawa Timur, masih memburu otak pelaku pembunuhan Lilik Sumarsih, seorang pegawai Koperasi RSUD Gambiran Kediri, yang jazadnya ditemukan di parit sawah Desa Baye, Kecamatan Kayen Kidul, pada awal Ramadhan lalu.
"Pelaku melarikan diri ke luar pulau dan hingga kini masih terus kami kejar," kata Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Kediri Ajun Komisaris Polisi Edi Herwiyanto kepada wartawan di Kediri, Rabu.
Ia mengatakan, pihaknya telah memeriksa istri dari Sus (50), pelaku utama atau otak dari kasus pembunuhan tersebut. Pelaku yang juga dosen di salah satu perguruan tinggi di Surabaya itu melarikan diri setelah mengetahui korbannya tewas.
Polisi menduga, istri dari dari pelaku kemungkinan mengetahui aksi yang dilakukan suaminya, karena pernah ikut melarikan diri ke luar pulau dan kemudian kembali pulang.
"Hingga kini kami belum menahan atau menetapkan istri pelaku sebagai tersangka, tapi dia terus kami awasi," kata AKP Edi Herwiyanto.
Sebelumnya, Polres Kediri telah menangkap tiga pelaku kasus pembunuhan bermotif dendam dan asmara tersebut, masing-masing Pur (45), Har (25), dan Sum (43), ketiganya warga Desa Senden, Kecamatan Kayen Kidul, Kediri.
Polisi menjerat para pelaku dengan Pasal 340 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang Pembunuhan Berencana dengan ancaman hukuman mati atau pidana seumur hidup atau penjara maksimal 20 tahun. (*)