Blitar (Antara Jatim) - Sejumlah ruas jalan di wilayah Kabupaten Blitar, baik jalur utama ataupun alternatif banyak yang rusak, sehingga warga kesal dan menanami ruas jalan rusak itu dengan pohon pisang. Jalur yang rusak itu salah satunya adalah di Desa Maliran, Kecamatan Ponggok, di mana tingkat kerusakan cukup parah, dengan banyaknya jalan yang berlubang. Padahal, jalur yang menghubungkan Kabupaten Blitar dengan Kabupaten Kediri itu merupakan jalur pintas yang banyak digunakan pengguna kendaraan. Rofik Afandi, salah seorang warga di desa itu, Rabu mengatakan banyak kecelakaan yang terjadi akibat jalur yang rusak itu. Bahkan, kecelakaan itu tidak hanya membuat korban terluka, tapi ada juga yang meninggal dunia. "Kami ingin jalan ini segera diperbaiki. Banyak kecelakaan yang terjadi akibat jalur yang rusak ini," ucapnya. Warga di desa itu kesal dan menanami jalan yang rusak dengan pohon pisang. Warga yang terdiri dari laki-laki, perempuan, bahkan anak-anak ini juga menaruh pot di tengah lubang aspal tersebut, dengan harapan tidak akan dilewati oleh pengendara. Warga berharap, pemerintah segera tanggap dan memperbaiki jalur yang rusak, terlebih lagi, saat ini sudah mendekati lebaran, sehingga intensitas kendaraan pun dipastikan akan lebih tinggi. Dikhawatirkan, tingkat kecelakaan juga akan tinggi, jika jalur tidak segera diperbaiki. Ruas jalur yang rusak juga cukup panjang, sampai 2 kilometer. (*)
Warga Blitar Tanami Jalan Rusak dengan Pohon Pisang
Rabu, 16 Juli 2014 10:23 WIB