Tulungagung (Antara Jatim) - Pemerintah Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, mengalokasikan dana sebesar Rp750 juta untuk kegiatan sosial bedah rumah 100 keluarga miskin yang ada di daerah tersebut. "Program ini telah dialokasikan dalam PAK (Perubahan Anggaran Keuangan) 2014 dan rencananya dilaksanakan sekitar bulan Agustus mendatang," kata Kasubid Pemberdayaan dan Kesejahteraan Masyarakat Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Tulungagung, Ridwan, Selasa. Namun pelaksanaan program bedah rumah itu belumlah merata. Sebagaimana hasil kajian teknis Bappeda Tulungagung, lanjut dia, kegiatan sosial untuk memperbaiki kelayakan hunian bagi keluarga miskin tersebut sementara difokuskan di tiga kecamatan berbeda, yaitu Kecamatan Besole, Karangrejo, serta Pagerwojo. Penerima program bantuan bedah rumah yang digagas Bupati Tulungagung, Sahri Mulyo, ini adalah keluarga miskin yang kondisi rumahnya rusak atau belum memenuhi standar kelayakan hunian. "Usulan sejauh ini sudah masuk banyak, tapi kami masih akan memverifikasi lagi dengan mendatangi satu per-satu," kata Ridwan. Besaran dana bantuan sebenarnya tidak cukup besar, yakni Rp7,5 juta per keluarga miskin yang telah direkomendasi sebagai penerima. Namun dana tersebut dinilai cukup untuk membantu kegiatan bedah rumah warga, dengan asumsi memperbaiki lantai, tembok, serta atap rumah berukuran tujuh meter persegi. "Program ini melengkapi program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) yang dikucurkan Kementerian Perumahan Rakyat untuk Kabupaten Tulungagung senilai Rp4,252 miliar," ujarnya. Menurut Ridwan, pelaksanaan program bedah rumah memang tidak sekaligus dilakukan serempak di 19 kecamatan yang ada di Kabupaten Tulungagung. Pihaknya lebih mengedepankan penuntasan program perbaikan dan bedah rumah layak huni di beberapa kecamatan tertentu, dengan harapan lebih fokus. "Untuk pemerataan di setiap kecamatannya kami jatah mengajukan minimal 20 rumah gakin. Selanjutnya program stimulan dari daerah maupun pusat ini diproyeksikan pelaksanaannya secara bertahap dan bergiliran dari beberapa kecamatan tertentu ke beberapa kecamatan berikutnya," papar Ridwan. (*)
Berita Terkait

KPK sita dua rumah senilai Rp3,2 miliar di Surabaya dan Mojokerto
20 Juni 2025 08:04

Kementerian PKP temukan penyelewengan dana bantuan rumah di Sumenep
15 Mei 2025 21:15

Selama 3 hari, KPK geledah 7 lokasi terkait kasus dana hibah Jatim
16 April 2025 21:30

KPK sebut penggeledahan rumah LaNyalla terkait posisi di KONI Jatim
16 April 2025 11:50

KPK geledah rumah senator DPD La Nyalla di Surabaya
14 April 2025 15:06

KPK geledah rumah ketua, wakil ketua DPRD dan mantan Pj Sekdaprov Jatim
19 Januari 2023 22:46

Pemkot Madiun alokasikan dana RTLH dan jambanisasi Rp1,2 miliar pada 2022
24 Juni 2022 21:45

Kemensos jelaskan aturan galang dana terkait polemik donasi Rumah Gala
8 Januari 2022 11:05