KPU Bangkalan Distribusikan Logistik Pilpres ke Kecamatan
Senin, 7 Juli 2014 18:39 WIB
Bangkalan (Antara Jatim) - Komisi Pemilihan Umum Bangkalan, Jawa Timur, Senin, mulai mendistribusikan logistik pemilu presiden yang akan digunakan pada 9 Juli 2014 ke masing-masing kecamatan di wilayah itu.
Komisioner KPU Bangkalan Syaiful Ismail menjelaskan distribusi logistik ke masing-masing kecamatan itu mendapat pengawalan ketat petugas kepolisian dari jajaran Polres Bangkalan.
"Sebenarnya pendistribusian logistik sudah kami lakukan sejak minggu kemarin. Namun hanya sebatas bilik suara, sekarang kotak dengan surat suara." katanya.
Menurut Syaiful Ismail, sesuai dengan jadwal tahapan pilpres yang telah ditetapkan KPU pusat, distribusi logistik ke masing-masing kecamatan harus selesai pada H-1 pelaksanaan pemungutan suara, yakni pada tanggal 8 Juli 2014.
Sedangkan distribusi dari kecamatan atau panitia pemilihan kecamatan (PPK) ke desa atau panitia pemungutan suara (PPS) mulai tanggal 8 Juli 2014.
"Pada pagi harinya, yakni tanggal 9 Juli 2014 distribusi dari PPS ke masing-masing TPS yang ada di desa itu, dan semua jenis logistik pilpres harus selesai sebelum pukul 07.00 WIB pagi, karena pelaksanaan pemungutan suara akan dimulai pukul 07.00 WIB," terang Syaiful Ismail.
Untuk jumlah bilik suara yang didistribusikan KPU Bangkalan lanjut Ismail sebanyak 5.098 buah atau sebanyak dua bilik suara di masing-masing TPS. Sedangkan kotak suara, sesuai dengan jumlah TPS, yakni sebanyak 2.549 kotak suara.
Jumlah calon pemilih pada pemilu presiden 9 Juli 2014 di Kabupaten Bangkalan sebanyak 966.428 orang, atau bertambah sebanyak 13 ribu lebih, dibanding pelaksanaan pemilu legislatif 9 April 2014 yang hanya 963.034 orang.
Meski jumlah calon pemilih bertambah, akan tetapi jumlah TPS pada pimpres 9 Juli 2014 berkurang dari 2.557 TPS pada pemilu legislatif menjadi 2.549 TPS pada pilpres 2014.
Pengurangan jumlah TPS itu terjadi, sesuai dengan kebijakan KPU pusat yang telah menetapkan jumlah calon pemilih di masing-masing TPS pada pilpres kali ini maksimal 800 orang. Pada pemilu legislatif, jumlah maksimal pemilih di masing-masing TPS hanya 500 orang.
"Secara otomatis, penambahan jumlah calon pemilih ini akan mengurangi jumlah TPS yang ada di Bangkalan ini," terang Syaiful Ismail.
Pemilu presiden 9 Juli 2014 diikuti dua pasangan calon presiden dan calon wakil presiden, yakni pasangan calon presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan pasangan calon presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla. (*)