Terminal Madiun Pasang CCTV Saat Arus Mudik

Madiun (Antara Jatim) - Terminal Purbaya Kota Madiun, Jawa Timur, memasang kamera pengintai atau CCTV di sejumlah lokasi menjelang musim arus mudik dan balik Lebaran tahun 2014. "Pemasangan CCTV tersebut dilakukan oleh Posko Induk Angkutan Lebaran Terpadu Dinas Perhubungan dan Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ) Provinsi Jawa Timur," ujar Kepala UPTD Terminal Purbaya Kota Madiun, Partiyana, Sabtu. Menurut dia, tujuan pemasangan CCTV tersebut adalah untuk meningkatkan kinerja dalam memonitor arus mudik dan balik lebaran terhadap pengguna jasa transportasi, baik darat, laut, udara, maupun kereta api. Selain di Terminal Tipe A Purbaya Kota Madiun, CCTV juga dipasang di 10 lokasi lain. Di antaranya di Terminal Purabaya Surabaya, Terminal Arjosari Malang, Pelabuhan Ketapang Banyuwangi, Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Stasiun Gubeng Surabaya, Bandara Abdul Rahman Saleh Malang, serta Bandara Juanda Internasional Terminal I dan II Surabaya. "Dengan pemasangan CCTV, diharapkan pemantauan arus mudik lebaran di Terminal Purbaya Madiun dan lainnya dapat lebih baik," kata dia. Ia menambahkan, menghadapi musim arus mudik dan balik Lebaran, UPTD Terminal Purbaya Kota Madiun tidak ada persiapan khusus. Pihaknya hanya memperbaiki landasan terminal jika ada yang rusak. Perbaikan dilakukan dengan cara tambal sulam. Selain memperbaiki landasan terminal dengan cara tambal sulam, UPTD Terminal Purbaya juga menambah lampu penerangan di sekitar lokasi terminal. Ia menilai penambahan lampu di sekitar lokasi terminal sangat perlu, karena untuk penerangan bagi calon pemudik yang melakukan perjalanan malam. Di sisi lain, Partiyana mengimbau kepada calon pemudik, agar mewaspadai dan menghindari calo atau agen penjualan tiket tidak resmi. Sebab, hal itu dapat merugikan calon penumpang. "Kami juga meminta pemudik tidak menerima makanan atau minuman dari orang yang tidak dikenal. Selain itu juga hindari membawa barang atau perhiasan yang berlebihan," tambahnya. Tujuannya agar tidak mengundang tindak kejahatan yang rawan terjadi saat ramai arus mudik. Adapun untuk pengamanan arus mudik, selain dilakukan oleh petugas keamanan internal terminal juga bekerja sama dengan anggota kepolisian setempat. (*)