Pebisnis Restoran Jepang Perluas Jaringan Jelang MEA 2015
Kamis, 3 Juli 2014 22:01 WIB
Surabaya (Antara Jatim) - Pebisnis restoran Jepang, Marugame Udon dan Tempura di bawah naungan PT Sriboga Marugame Indonesia memperluas jaringannya dengan membuka satu gerai di Tunjungan Plaza III Surabaya jelang diberlakukannya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) tahun 2015.
"Kami sengaja membidik pasar Surabaya karena di sini kota terbesar kedua di Indonesia setelah Jakarta. Selain itu, disebabkan pertumbuhan ekonomi kota ini sangat bagus," kata "General Manager" PT Sriboga Marugame Indonesia, Hajime Kondoh, ditemui pada pembukaan gerai Marugame Udon dan Tempura, di Surabaya, Kamis malam.
Ia mengungkapkan, populasi Indonesia yang sangat besar menjadi daya tarik tersendiri bagi perseroannya untuk menanamkan modal di Tanah Air. Secara umum, nilai investasi yang dialokasikan di dalam negeri memang besar meskipun pihaknya enggan menyebutkan nominalnya.
"Apalagi, dalam perluasan pasar di Indonesia sampai sekarang kami sudah memiliki tujuh gerai di Jakarta. Lalu, kini gerai ke delapan di Surabaya," ujarnya.
Setelah itu, jelas dia, dalam waktu dekat juga akan membuka sekitar lima hingga enam gerai lagi di Kota Pahlawan. Di sisi lain, besarnya nilai investasi ikut dipicu biaya pengiriman bahan-bahan yang di Indonesia tidak ada sehingga harus didatangkan langsung dari Jepang.
"Kami sebisa mungkin menggunakan kandungan bahan lokal hingga 100 persen. Tapi, ada beberapa bahan yang wajib didatangkan dari Jepang untuk menjaga otentisitas rasa beragam udon yang dijual di sini," katanya.
Untuk menambah daya tarik konsumen, "Department Head Development" PT Sriboga Marugame Indonesia, Budi Setiawan, menambahkan, sebelum membuka cabang di sejumlah titik pihaknya berupaya memenuhi syarat standarisasi halal dari MUI. Khusus gerai di Surabaya, sampai saat ini standarisasi halal itu masih dalam proses.
"Kami memang sudah mengurusnya sekitar enam bulan lalu dan semoga pada Februari tahun 2015 sudah selesai prosesnya. Meski begitu, konsumen di Surabaya tidak perlu khawatir karena semua bahan makanannya bebas kandungan daging babi," katanya.(*)