Washington (Antara/AFP) - Presiden Amerika Serikat Barack Obama memperingatkan bahwa "pertempuran semakin keras" Eropa yang melakukan jihad di Suriah dan Irak mengancam Amerika Serikat karena paspor mereka, yang berarti mereka dapat memasuki negaranya tanpa visa. Hampir 800 warga Prancis telah menghabiskan waktunya untuk berjuang dalam perang saudara di Suriah, menurut perkiraan terbaru, dan Belgia mengatakan 200 warganya melakukan hal yang sama. Inggris menempatkan warganya 400 yang berjihad di Suriah. Mereka menahan paspor-paspor Prancis, Belgia dan Inggris - bersama dengan sejumlah negara Eropa lainnya - tidak perlu visa untuk mengunjungi Amerika Serikat, yang berarti mereka berpotensi dapat menghindari pemeriksaan. "Kami telah melihat Eropa bersimpati kepada mereka (gerilyawan) myang enyebabkan perjalanan ke Suriah, dan sekarang bisa melakukan perjalanan ke Irak, mendapatkan pertempuran-keras. Kemudian mereka kembali," Obama memperingatkan dalam satu wawancara yang ditayangkan Minggu di TV AS ABC. (*)
Berita Terkait
Kishida dan Obama serukan dunia bebas
12 Desember 2022 08:16
Mantan Presiden AS Barack Obama menangi Emmy Awards 2022
4 September 2022 09:27
Obama dan Indonesia
6 Juli 2017 12:34
Jokowi Terima Obama di Istana Bogor (Video)
30 Juni 2017 16:10
Barack Obama Akhirnya Punya Facebook
10 November 2015 08:25
Wabah Polio di Suriah Berisiko Menyebar
29 Oktober 2013 23:49
China: Tidak Ada Keuntungan dari Ketidakhadiran Obama di APEC
7 Oktober 2013 22:01
Obama Scheduled to Arrive in Bali on Oktober 5
1 Oktober 2013 19:56
