Sidoarjo (Antara Jatim) - Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, minta kepada masyarakat setempat menjaga stabilitas pangan karena komoditi tanaman pangan khususnya padi memiliki peranan pokok dalam pemenuhan kebutuhan bahan pokok itu. Bupati Sidoarjo Saiful Ilah, Jumat mengatakan, kebutuhan pangan terutama padi setiap tahunnya cenderung meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk dan berkembangnya industri pangan. "Sehingga padi menjadi amat penting dan strategis fungsinya karena merupakan makanan pokok yang berperan untuk memenuhi kebutuhan pokok karbohidrat masyarakat," katanya saat Temu Wicara dan Temu Usaha Petani dengan Pelaku Agribisnis di Desa Wilayut Kecamatan Sukodono. Ia mengemukakan, kebijakan pangan harus menuju kemandirian pangan. Apapun harus diproduksi di dalam negeri dan dipastikan bahwa stok beras nasional maupun daerah cukup memadai serta dikelola dengan baik. "Hal tersebut sesuai dengan instruksi Presiden yang berimplementasi produksi beras dalam negeri harus mampu menyediakan surplus beras nasional 10 juta ton beras dalam kurun waktu tahun 2011- 2015, termasuk cadangan beras pemerintah minimal 2,5 juta ton," katanya. Selain itu, kata dia, gerakan melawan hama yang dicanangkan presiden juga harus terus dilakukan karena tujuan gerakan tersebut adalah untuk mendorong masyarakat petani dan masyarakat luas berpartisipasi langsung dalam pengamanan produksi padi secara serentak dalam areal yang luas serta terkoordinasi. "Melalui gerakan tersebut ia berharap Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) tidak dapat berkembang luas dan sebagai upaya menghentikan serta mengendalikan perkembangan serangan OPT dengan cara pengendalian hama terpadu (PHT)," katanya.(*)
Pemkab Sidoarjo Minta Masyarakat Jaga Stabilitas Pangan
Jumat, 30 Mei 2014 18:50 WIB