Pernyataan Pencabutan Berita dan Hak Jawab

Tentang Hotel Prima Kediri Surabaya (Antara Jatim) - Menindaklanjuti hasil pertemuan Dewan Pers, pihak Hotel Prima Kediri dan pihak www.antarajatim.com di Hotel Cendana, Surabaya pada 8 Mei 2014, maka dengan ini redaksi www.antarajatim.com memberikan Hak Jawab dan mencabut berita berjudul "Atlet Porprov Temukan Sisa Kondom di Penginapan" yang dimuat pada 15 Juli 2011. Dalam berita tersebut, ada pernyataan dari salah seorang narasumber (seorang atlet renang) bahwa ia menemukan sisa kondom di dalam kamar. Pihak Hotel Prima merasa keberatan terhadap pemuatan pernyataan itu, karena dianggap bohong dan fitnah. Oleh karena itu, redaksi www.antarajatim.com mengklarifikasi fakta sebenarnya dari pemilik hotel Elisabeth Titik Widjaya (Anastasia Wijaya) yang menegaskan bahwa:. 1. Di Hotel Prima tidak ada kondom dan selalu menjamin kebersihan. "Soal ada kondom bekas itu, saya jamin tidak ada, karena Kontingen Tulungagung 'check in' (hotel) dari awal kegiatan sampai akhir, bahkan mestinya check out pukul satu siang (13.00 WIB), tapi mereka baru pulang sampai jam setengah tujuh malam (18.30 WIB)," kata Elisabeth. 2. Pemilik dan pihak hotel mengaku tidak pernah diwawancarai oleh wartawan manapun. "Saya tidak kenal Nanang (wartawan yang mengaku mewawancarai Elisabeth dan membagikan pernyataan kepada wartawan lain), saya tidak pernah diwawancarai by phone oleh dia, jadi (berita) itu betul-betul tidak ada . Saya dirugikan dengan berita itu, termasuk keluarga dan usaha saya," katanya. Kesepakatan pemuatan Hak Jawab dan pencabutan berita tersebut merupakan hasil pertemuan mediasi yang dihadiri para pihak yakni Muhammad Ridlo Eisy (Ketua Komisi Pengaduan Dewan Pers), Leo Batubara (Pokja Dewan Pers), Herutjahjo (Pokja Dewan Pers), Elisabeth Titik Widjaya atau Anastasia Wijaya (pemilik Hotel Prima), Amir Suyono (kuasa hukum Hotel Prima), Akhmad Munir (Pemred www.antarajatim.com), Edy M Ya'kub (redaktur www.antarajatim.com), dan Asmaul Chusna (wartawan www.antarajatim.com di Kediri). Dengan pemuatan Hak Jawab dan pencabutan berita edisi 15 Juli 2011 itu, redaksi www.antarajatim.com menyatakan permohonan maaf kepada Ibu Elisabeth Titik Widjaya (Anastasia Wijaya) selaku pemilik Hotel Prima Kediri dan pembaca www.antarajatim.com. (*)