OJK Gandeng Perbankan Edukasi Masyarakat Literasi Keuangan
Selasa, 6 Mei 2014 14:48 WIB
Surabaya (Antara Jatim) - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menggandeng kalangan perbankan mengedukasi masyarakat Indonesia melalui Program Literasi dan Edukasi Keuangan guna meningkatkan kepercayaan mereka memakai produk atau jasa keuangan.
"Untuk mengenalkan program itu, kami menggandeng Bank Danamon mendesain mobil khusus dengan nama 'Si MObil LitErasi Keuangan (SiMOLEK)' dan disosialisasikan di sejumlah lokasi. Pada tahap awal, kami operasikan di Pasar Juanda, Bekasi, Jawa Barat tanggal 5 Mei lalu," kata Direktur Literasi dan Edukasi OJK, Agus Sugiarto, dalam siaran pers yang diterima Antara di Surabaya, Selasa.
Tujuan kegiatan tersebut, kata dia, untuk meningkatkan kesadaran dan minat masyarakat tentang literasi keuangan. Sedangkan agenda "SiMOLEK" di Indonesia berlangsung di 14 kota pada periode 5-11 Mei 2014 di mana cabang bank itu berada.
"Misalnya Balikpapan, Bandung, Bogor, Cirebon, Denpasar, Jakarta, Makassar, Malang, Manado, Medan, Pekanbaru, Semarang, Solo, dan Surabaya. Langkah itu juga bertujuan mengajak masyarakat mengenal bank lebih dekat dan bijak dalam mengelola keuangan," ujarnya.
Ia optimistis, melalui sosialisasi program "SiMOLEK" dapat menambah tingkat literasi jasa keuangan masyarakat Indonesia terutama di wilayah yang belum memiliki infrastruktur baik. Di sisi lain, mobil itu juga dirancang mendukung program kerja pemerintah yang tertuang dalam peluncuran Cetak Biru Strategi Nasional Literasi Keuangan Indonesia tanggal 19 November lalu.
"Secara keseluruhan, jumlah mobil itu ada sebanyak 20 unit," katanya.
Ia menambahkan, untuk memudahkan masyarakat maka pihaknya melengkapi mobil tersebut dengan peralatan multimedia dan berbagai fitur untuk memenuhi kebutuhan penyampaian materi edukasi. Ada pula materi edukasi baik dari OJK maupun Danamon seperti "leaflet" dan brosur.
"Kami pun menugaskan sejumlah petugas edukasi. Mereka siap membantu dan memberikan informasi kepada masyarakat," katanya.
Menyikapi kerja sama itu, Direktur Utama Danamon, Henry Ho, meyakini, program tersebut dapat meningkatkan minat masyarakat terhadap layanan keuangan perbankan. Bahkan, mendukung dan memberikan kontribusi langsung terhadap program edukasi yang diselenggarakan OJK.
"Kami harap sinergi ini juga mampu diterima masyarakat luas hingga memajukan industri perbankan di Indonesia. Apalagi, kami mempunyai kantor cabang dan jaringan yang tersebar di berbagai wilayah di Tanah Air," katanya.
Mengenai bidikan pasar program itu, lanjut dia, di antaranya kalangan ibu rumah tangga dan sekitarnya, serta mahasiswa. Pada sosialisasi tersebut pihaknya juga memobilisasi unit bisnis seperti Danamon Simpan Pinjam (DSP), Danamon Syariah, "Consumer Banking", dan "SME Banking".
"Penyebabnya, unit-unit kami itu memiliki target pasar yang sama dengan target sosialisasi mobil 'SiMOLEK'," katanya.(*)