Sebagian Soal UN di Madiun Salah Cetak
Senin, 5 Mei 2014 16:44 WIB
Madiun (Antara Jatim) - Sebagian soal Ujian Nasional (UN) 2014 tingkat SMP sederajat untuk Bahasa Indonesia yang diujikan pada hari pertama, Senin, di Kabupaten Madiun, Jawa Timur, salah cetak yakni terdapat beberapa nomor ganda.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Madiun Soehardi mengatakan, kesalahan pada nomor soal tersebut disebabkan "human eror" di tingkat Provinsi Jawa Timur. Namun, sudah dapat diantisipasi.
"Menindaklanjuti masalah tersebut, Dinas Pedidikan sudah membuat berita acara. Sebab, nantinya penilaian merupakan kebijakan pusat. Masalahnya yaitu ada nomor soal yang sama. Mestinya nomor 49, 50 tapi malah 49, 49," ujar Soehardi kepada wartawan.
Meski terdapat permasalahan salah cetak, pihaknya menilai ujian nasional pada hari pertama secara umum berjalan lancar. Demikian juga, semua siswa tidak ada yang absen.
Sementara itu, Bupati Madiun Muhtarom juga melakukan inspeksi mendadak (sidak) untuk memantau pelaksanaan UN 2014 tingkat SMP sederajat di wilayah setempat. Sidak dilakukan di tiga sekolah, yakni SMP Negeri 1 Wonoasri, SMP Negeri 3 Mejayan, dan SMP Negeri 2 Pilangkenceng.
"Secara umum, UN tingkat SMP di Kabupaten Madiun berjalan lancar. Sempat ada beberapa naskah yang nomor soalnya sama. Namun, disitu ada petunjuk untuk menyikapinya sehingga bisa langsung ditindaklanjuti. Jadi pada prinsipnya tidak ada masalah yang terlalu krusial atau urgen," tutur Bupati Muhatrom.
Ia mengatakan, kondisi salah cetak tersebut tidak hanya terjadi di Madiun saja, tetapi diperkirakan juga di sejumlah wilayah lain di Jawa Timur.
Kesalahan cetak tersebut di antaranya terdapat nomor soal yang ganda. Untuk itu, pihaknya berharap para siswa tidak bingung jika pada soal UN hari berikutnya ditemukan permasalahan yang sama.
Data Dikbud setempat mencatat, UN tingkat SMP dan sederajat tahun 2014 di Kabupaten Madiun diikuti sebanyak 8.683 siswa. Meliputi, siswa SMP sebanyak 6.159 peserta, siswa MTS sebanyak 2.307 peserta, siswa SMPLB sebanyak sembilan peserta, dan Kejar Paket B sebanyak 145 peserta.
Sesuai rencana, UN tingkat SMP dan sederajat akan digelar pada tanggal 5-8 Mei 2014. Sedangkan UN SMP susulan akan dilaksanakan pada tanggal 12-16 Mei 2014.(*)