KPU Nganjuk Efektifkan Sosialisasi Tekan Golput
Sabtu, 29 Maret 2014 14:31 WIB
Nganjuk (Antara Jatim) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, mengantisipasi warga yang tidak memilih atau golput dengan melakukan sosialisasi.
"Pada Pemilu Legislatif 2009, angka golput sampai 30 persen. Pada Pemilu 2014, kami akan tekan semaksimal mungkin," kata Ketua KPU Kabupaten Nganjuk, Juwahir, di Nganjuk, Sabtu.
Ia mengatakan potensi terjadinya golput bisa saja terjadi di Kabupaten Nganjuk, apalagi, saat ini sudah mulai panen raya padi.
"Dalam sekali panen padi di sawah, warga bisa mendapatkan upah Rp100 ribu. Jika dalam sehari, bisa bekerja di beberapa sawah, tentunya pendapatannya akan lebih besar," katanya.
Pihaknya terus melakukan sosialisasi terkait dengan Pemilu Legislatif, 9 April 2014. Ditargetkan, dalam pemilu mendatang, angka partisipasi bisa mencapai 75 persen, sehingga bisa menekan angka golput.
Sosialisasi, kata dia, melibatkan semua lini dan dilakukan di seluruh kalangan masyarakat, termasuk pemilih pemula.
Bahkan, KPU juga berencana akan menjadi inspektur upacara dalam upacara bendera di sejumlah sekolah yang ada di Kabupaten Nganjuk, Senin (7/4).
"Ini sebagai bentuk sosialisasi kami untuk menghadapi Pemilu Legislatif. Kami harap, angka golput bisa ditekan," katanya berharap.
Untuk persiapan pemilu, logistik sudah mulai dikemas di kotak suara masing-masing. Saat ini, memang masih terdapat formulir yang belum lengkap dan masih menunggu untuk kelengkapannnya.
Juwahir menyebut kegiatan pendistribusian akan dilakukan dua hari sebelum pelaksanaan Pemilu Legislatif, 9 April 2014, ke tingkat kecamatan, dan sehari sebelum pemberian hak suara akan didistribusikan ke tingkat desa.
Pendistribusian akan melibatkan tim dari KPU, PPK, serta kepolisian setempat untuk pengawalan. Ia juga menegaskan bahwa pendistribusian tidak ada akan mengalami kesulitan, mengingat armada juga sudah disiapkan.
"Kami sengaja baru mendistribusikan logistik mendekati hari-H pemilu, karena ini terkait dengan pengamanan," ucap mantan jurnalis dari sebuah media nasional tersebut.
Di Kabupaten Nganjuk, jumlah kecamatan yang ada mencapai 20 kecamatan, dengan jumlah pemilih mencapai 868.453 pemilih dengan jumlah tempat pemungutan suara (TPS) sebanyak 2.863 unit. (*)