TNI AL Kerahkan 19 Kapal Perang dalam Latma Komodo
Selasa, 25 Maret 2014 0:12 WIB
Jakarta (Antara) - TNI Angkatan Laut mengerahkan 19 unit kapal perangnya untuk mengikuti Latihan Bersama Multilateral Naval Exercise Komodo 2014 yang diikuti oleh 17 negara, di Batam, Kepulauan Riau pada 3 April 2014 nanti.
"TNI AL juga mengerakan enam pesawat udara yang terdiri dari dua fixed wing dan empat rotary wing," kata Direktur Latihan (Dirlat) latma Multilateral Naval Exercise Komodo 2014, Laksamana Pertama TNI Amarulla Octavian, di Mabesal Cilangkap, Jakarta Timur, Senin.
Dalam latma itu direncanakan akan dibuka oleh Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan(Menkopolhukam) Marsekal TNI (Purn) Djoko Suyanto, pada Jumat (29/3) di Batam, Provinsi Kepulauan Riau.
Menurut Amarulla yang sehari-hari menjabat Komandan Gugus Tempur Laut Komando Armada RI Kawasan Barat (Danguspurla Koarmabar) pembukaan latma juga akan dihadiri oleh sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Bersatu, para Duta Besar negara-negara peserta, para Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) negara-negara peserta, para Kepala Delegasi dan Atase Pertahanan negara-negara peserta, pejabat Mabes TNI, TNI AL, TNI AU dan Polri, para Komandan Kapal negara-negara peserta, serta Gubernur Kepulauan Riau dan para Kepala Daerah tempat latihan berlangsung.
Ia mengatakan lebih kurang 4.885 personel yang terdiri dari sekitar 3.000 personel TNI AL, termasuk di dalamnya TNI AD, AU, dan Polri, serta sekitar 1.885 personel Angkatan Laut dari 17 negara-negara ASEAN dan negara-negara sahabat terlibat dalam latma yang berlangsung di Batam, Anambas, dan Laut Natuna, Kepulauan Riau.
Ke-17 negara asing tersebut yaitu Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Thailand, Filipina, Vietnam, Kamboja, Myanmar, Laos, India, Jepang, Korea Selatan, Selandia Baru, Amerika Serikat, Tiongkok, Rusia, dan Australia. Selain itu, turut serta pula sebanyak 25 personel dari PBB, Uni Eropa, Belanda, Spanyol dan ASEAN sebagai observer.
Selain itu, terlibat pula unsur-unsur dari Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) Kementerian Perhubungan (Kemehub) sebanyak dua kapal, dan satu kapal dari SKK Migas. Sedangkan dari negara-negara asing mengerahkan 14 kapal perang, empat helikopter. (*)