Surabaya (Antara Jatim) - PT Pertamina Marketing Operation Region V Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara optimistis penjualan pelumas di areanya meningkat selama 2014 atau menjadi Rp2,1 triliun dibandingkan kinerja tahun 2013 sebanyak Rp1,3 triliun. "Keyakinan itu karena kami menilai pertumbuhan jumlah kendaraan yang beroperasi di wilayah kerja ini kian besar daripada tahun sebelumnya," kata "Sales Manager Region V" PT Pertamina Lubricants, Arifun Dhalia T di Surabaya, Sabtu. Namun, ungkap dia, yang perlu ditekankan adalah sejak tahun 2001 monopoli pasar pelumas oleh Pertamina sudah ditiadakan dengan lahirnya Undang-Undang Nomor 1/2001. Dengan begitu, persaingan bisnis pelumas semakin terbuka bagi siapa saja yang ingin berusaha. "Pada tahun lalu, penjualan pelumas di wilayah kami terutama dari sektor ritel mencapai Rp641 miliar. Angka tersebut setara 45 persen dari total pendapatan," ucapnya. Di sisi lain, jelas dia, dari sektor industri penjualan pelumas Pertamina mencapai Rp670 miliar. Besaran tersebut menyumbang sekitar 55 persen dari total pendapatan pelumas. "Jika dilihat dari total pasar pelumas di Indonesia, pangsa pasar kami mencapai 56 persen," katanya. Ia menambahkan, penguasaan pasar pelumas di Pulau Jawa mencapai 52 persen sedangkan sisanya berasal dari luar Pulau Jawa. Untuk mencapai target yang ditetapkan, pihaknya telah menerapkan berbagai strategi, yaitu dengan terus melakukan penetrasi pasar, baik di sektor ritel maupun industri. "Di sektor industri, penguatan pasar kami lakukan pada industri yang menggunakan pelumas selain produk Pertamina ataupun yang belum menggunakan produk pelumas apa pun," tuturnya. Kalau di sektor ritel, sebut dia, Pertamina berupaya agar seluruh gerainya dapat menjual produk pelumas. Misal, dari pelumas kelas menengah bawah hingga kelas atas seperti pelumas Enduro. Di samping itu, "General Manager" PT Pertamina MOR V Giri Santoso mengemukakan, upaya tersebut adalah upaya perseroan untuk meningkatkan kinerja penjualan pelumas dan Bahan Bakar Khusus (BBK). Khususnya, menambah ketersediaan infrastruktur seperti pembangunan tangki Pertamina dex yang telah dilakukan di Surabaya pada tahun lalu. "Tahun ini rencananya kami bangun di Bali. Bahkan, kami adakan kegiatan promo, misalnya, Promo Gratis Pertamax Series dan Pelumas Series," katanya.(*)
Pertamina: Pertumbuhan Kendaraan Picu Peningkatan Penjualan Pelumas
Sabtu, 22 Maret 2014 18:05 WIB