Pamekasan (Antara Jatim) - Wakapolres Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Kompol Ikhwanuddin, menyatakan pelaku bom banting atau dikenal dengan bondet di Desa Duko Timur, bukan teroris. "Bukan, itu pelakukanya bukan teroris," kata Kompol Ikhwanuddin kepada Antara per telepon, Selasa malam. Kemungkinan, sambung Kapolres, pelaku teror bom banting di rumah warga bernama Sajae alias Pak Kudsiyah, warga Dusun Sakolaan, Desa Duko Timur, Kecamatan Larangan, itu memiliki masalah pribadi dengan korban. Wakapolres mengemukakan hal ini, menanggapi adanya dugaan yang berkembang di sebagian masyarakat bahwa pelaku teror bom yang terjadi di rumah warga Duko Timur adalah teroris. Dugaan kemungkinan pelaku teroris ini mengemuka mengingat pada tahun 2012, Kabupaten Pamekasan memang pernah disinggahi terduga teroris asal Solo, Wendy Febriangga alias Hasan alias Wendy. Keberadaan terduga teroris yang sempat singgah di Pamekasan itu pada September 2012. Terduga teroris Wendy sempat singgah di rumah istrinya di Desa Pagendingan, Kecamatan Galis, selama sekitar tiga hari lebih, sebelum akhirnya ditangkap tim Detasemen Khusus (Densus) Antiteror 88 Mabes Polri pada tanggal 27 September 2012 di Pantoloan, Palu, Sulawesi Tengah. Kala itu, terduga teroris Wendy Febriangga alias Hasan alias Wendy tinggal di rumah istrinya Sri Rahmawati. Mengenai bom bondet, saat ini, kata Wakapolres, polisi masih berupaya mengungkap pelakunya, serta motif dari aksi teror bom banting di rumah Sujae alias Pak Kudsiyah itu. Aksi teror bom di rumah Sujae ini terjadi Senin (3/3) malam. Kejadian itu bermula saat ada dua orang tak dikenal datang. Sujae sendiri tidak mengenal kedua orang tersebut dan secara tiba-tiba melempar bom banting ke rumahnya, namun tidak meledak. Selanjutnya pada Selasa (4/3) pagi, polisi mengamankan rumah Sujae, dan pada siang, meledakkan bom banting atau "bondet" itu. Jenis bom yang dilempar ke rumah Sujae itu, seperti jenis bom yang biasa digunakan para pencuri hewan ternak yang sering terjadi di wilayah perbatasan Kabupaten Pamekasan dan Kabupaten Sumenep belum lama ini. Jenis bom ini juga sering digunakan oknum warga menangkap ikan. (*)
Berita Terkait

Polisi tangkap pelempar bom ikan ke rumah Ketua KPSS Pamekasan
23 Februari 2024 19:38

Ungkap kasus teror bom ketua KPPS di Pamekasan
23 Februari 2024 19:02

Polda Jatim terjunkan tim khusus selidiki teror bom di Pamekasan
20 Februari 2024 14:06

Tokoh Lintas Agama Pamekasan Deklarasi Lawan Terorisme
16 Mei 2018 22:26

Benda Dicurigai Bom di Pamekasan Ternyata Berisi Al-quran
14 Mei 2018 19:53

Tahapan Pilkada Tak Terganggu Teror Bom
14 Mei 2018 11:46

Polres Pamekasan Amankan Delapan Gereja
13 Mei 2018 21:55

Ratusan sopir truk gelar aksi konvoi di Sidoarjo-Surabaya, tolak UU ODOL
19 Juni 2025 12:31