Pemda DIY Serahkan Bantuan untuk Korban Kelud

Oleh Imam Santoso Kediri (Antara) - Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa (DIY) Yogyakarta dan pemerintah kota dan kabupaten se-Yogyakarta menyerahkan bantuan sebanyak 14 truk untuk korban letusan Gunung Kelud (1731 mdpl) di Kabupaten dan Kota Kediri, Jatim. "Kami sekedar menyampaikan partisipasi kami dan keprihatinan kami, baik dari warga Yogyakarta ataupun pemerintah daerah se-DIY, kepada warga Kediri yang bernasib sama dengan DIY ketika Gunung Merapi meletus pada 2010," kata Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X, di posko utama Satuan Pelaksana Penanggulangan Bencana Pengungsi Kediri, Kamis. Sri Sultan berharap Pemerintah Daerah Kediri tetap tegar dan tanggap untuk menghadapi bencana karena selama Gunung Kelud berstatus sebagai gunung aktif, bencana dapat terjadi setiap saat. "Bagaimana tantangan hari ini dengan segala persoalan yang ada dapat menambah pengalaman kita untuk melayani warga agar tetap sejahtera. Kalau Merapi itu rutin empat tahun sekali meletus," ujarnya. Sri Sultan menginginkan warga korban letusan Gunung Kelud lebih sejahtera pascatahap rehabilitasi dan rekonstruksi karena mereka sudah menderita saat meninggalkan rumah untuk mengungsi. "Kami mengirim bantuan berupa kayu balok genteng sebagai kebutuhan merehabilitasi dan rekonstruksi rumah serta makanan dan ada kebutuhan khusus untuk anak-anak dan wanita," katanya. Pemerintah Daerah Kediri, lanjut Sri Sultan, perlu cepat melakukan rehabilitasi dan rekonstruksi rumah-rumah warga korban bencana Gunung Kelud setelah status gunung dinyatakan aman agar perekonomian warga kembali seperti semula. "Bencana Gunung Kelud ini ada dua, yaitu akibat letusan gunung dan akibat lahar hujan," katanya. Bantuan sebanyak 14 truk dari pemerintah daerah se-DIY itu terdiri dari kayu balok 23 ribu batang, mie instan 1500 kardus, 25 ribu genteng, uang Rp50 juta, 3,5 ton beras, 100 selimut, dan perlengkapan anak dan wanita.(*)