Surabaya (Antara Jatim) - Pangarmatim Laksamana Muda TNI Agung Pramono didampingi Komandan Lantamal V/Surabaya Laksma TNI Sumadi dan Komandan Pasmar-1 Brigjen TNI (Mar) Siswoyo Hari Santoso melepas keberangkatan 268 prajurit Korps Marinir TNI AL ke kawasan Gunung Kelud, Jumat. Dalam upacara pelepasan di Bhumi Marinir Karangpilang, Surabaya itu, sebanyak 268 prajurit Prajurit Korps Marinir TNI AL yang dipimpin Letkol Marinir Irpan Nasution itu akan menempati pos di lapangan Desa Wates, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri. "Keberangkatan prajurit TNI AL tersebut dalam rangka melaksanakan tugas mulia membantu masyarakat yang tertimpa musibah letusan gunung Kelud," kata Pangarmatim dalam sambutan pelepasan itu. Menurut dia, kecepatan dan kesigapan akan membuktikan bahwa prajurit TNI AL yang berada di wilayah Surabaya siap dan sigap untuk melaksanakan tugas yang datangnya mendadak. "Kesiapan prajurit TNI AL tersebut juga telah kami laporkan kepada Kasal, karenanya kepergian prajurit TNI AL ke daerah bencana dalam rangka untuk mendukung penanggulangan bencana," katanya. Tidak hanya itu, prajurit TNI AL yang berangkat itu menggunakan kendaraan yang berisi prajurit, peralatan kesehatan lapangan dan dapur lapangan serta lima kendaraan yang berisi logistik personel dan yang akan dibagikan kepada masyarakat. "Laksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab dan bekerja sama dengan aparat teritorial, Pemda dan masyarakat setempat, serta jangan melakukan perbuatan yang dapat merusak citra TNI AL, dan yang tidak kalah pentingnya selalu berdoa agar dalam melaksanakan tugas tersebut dapat berjalan dengan aman dan lancar hingga selesainya penugasan," katanya. Setiba di lokasi, prajurit Korps Marinir TNI AL dari Pasmar-1 mendirikan tenda di lapangan Sepak Bola Desa Wates, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri, yang dipimpin langsung oleh Dansatgasmar Letkol Marinir Irpan Nasution bersama masyarakat sekitar beserta para pengungsi. Tenda yang didirikan prajurit Korps Marinir tersebut tenda untuk para pengungsi meletusnya Gunung Kelud, tenda rumah sakit lapangan Korps Marinir dan tenda dapur umum Korps Marinir, sebelum mendirikan tenda telah dilaksanakan koordinasi dengan aparat terkait di daerah tersebut. Sementara itu, Ketua Gabungan Jalasenastri Korps Marinir Ny. Medi Astuti Faridz Washington membuka Bhakti Sosial pengobatan gratis di Balai Desa Sumput, Kecamatan Driyorejo, Gresik (14/2). Pengobatan berlangsung mulai jam 08.00 hingga 11.30 WIB dengan jumlah pasien yang berobat sebanyak 350 orang, yakni Poli Umum 277 pasien, Poli Gigi 25 pasien, Poli KIA 50 pasien dan Poli Bedah/Khitan delapan pasien. (*)
Pangarmatim Lepas 268 Prajurit Marinir ke Kelud
Jumat, 14 Februari 2014 22:33 WIB