Beirut, (Antara/AFP) - Setidaknya 36 orang tewas pada Ahad dalam serangan udara rezim dan serangan-serangan udara dengan barel yang dikemas dengan peledak di kota Suriah utara Aleppo, kata kelompok pemantau. Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia mengatakan pesawat rezim melakukan serangkaian serangan udara mematikan untuk hari kedua di bagian timur kota itu. Direktur Observatorium Rami Abdel Rahman mengatakan kepada AFP bahwa sebagian besar yang tewas adalah meninggal dalam beberapa serangan di mana helikopter rezim menggelontorkan bom-bom barel di Kabupaten Tariq al- Bab. Dia mengatakan, 21 orang tewas dalam tiga serangan di bagian timur permukiman, di antaranya 13 anak-anak. Kematian-kematian lain juga terjadi dalam serangan udara tambahan dan serangan bom barel di kota, yang berbagi kendali antara rezim dan gerilyawan. Pertumpahan darah terbaru ini terjadi sehari setelah sedikitnya 85 orang tewas dalam serangkaian serangan bom dan serangan udara menggunakan bom barel, menurut Observatorium. Kelompok yang berbasis di Inggris itu bergantung pada jaringan aktivis dan sumber-sumber lain lapangan untuk pelaporannya. Pasukan pemerintah telah maju di daerah sekitar kota Aleppo, yang dulu pernah menjadi pusat ekonomi negara. Surat kabar Al-Watan, yang dekat dengan pemerintah, mengatakan hari Minggu bahwa pasukan pemerintah telah menguasai sebagian besar timur Kabupaten Karam al-Turab - kata Observatorium mengkonfirmasi. Surat kabar itu mengatakan pasukan berusaha menguasai beberapa bagian timur dan kabupaten utara dalam upaya untuk merebut kembali sebagian besar wilayah kota, di mana pertempuran dimulai pada pertengahan 2012 . Dalam beberapa bulan terakhir, tentara telah menyita bagian-bagian dari provinsi dari tangan pemberontak, termasuk daerah sekitar Bandara di Aleppo, yang ditutup selama hampir satu tahun karena pertempuran di dekatnya. Bandara itu dibuka kembali untuk lalu lintas udara bulan lalu . (*)
Pengamat: 36 Orang Tewas dalam Serangan Udara di Aleppo Suriah
Senin, 3 Februari 2014 7:14 WIB