Surabaya (Antara Jatim) - Gubernur Jawa Timur Soekarwo mengusulkan sistem desalinasi atau membuat air laut menjadi air tawar untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di sekitar Bojonegoro dan Tuban, khususnya untuk pengairan dan pertanian. "Sistem ini tentunya sangat bermanfaat kepentingan pengairan masyarakat saat musim kemarau," katanya di sela menerima Presiden Direktur ExxonMobil Indonesia di Kantor Gubernur, Jalan Pahlawan Surabaya, Kamis. Pihaknya saat ini berusaha memenuhi kebutuhan air masyarakat, sehingga perlu sistem desalinasi untuk memenuhi masyarakat. Ia segera mengirimkan surat ke Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral dan Mobil Cepu Ltd (MCL). Tidak itu saja, gubernur yang akrab disapa Pakde Karwo tersebut mengusulkan adanya kebutuhan persediaan gas LNG untuk perusahaan daerah di Jatim. "Sebab provinsi ini memerlukannya untuk memenuhi kebutuhan gas pada 282 pabrik di sini," kata mantan Sekretaris Daerah Provinsi tersebut. Dalam pertemuan tersebut, Gubernur Jatim juga mengapresiasi produksi gas hasil ExxonMobil Indonesia yang mencapai 28.500 barel per hari, serta mendukung pertumbuhan ekonomi di Jatim. Sementara itu, Presiden dan General Manager ExxonMobil Indonesia Jon M. Gibbs mengatakan, selain membangun proyek besar, pihaknya telah memproduksi "Early Production Facility" (EPF) sebanyak 28.500 barel per hari. "Desain awalnya 20.000 barel per hari, kemudian ditingkatkan terus hingga mampu mencapai 28.500 barel per hari," kata dia. Selain itu, lanjut dia, saat ini terdapat tiga bidang yang dibantu ExxonMobil Indonesia untuk masyarakat, yakni bidang kesehatan, pendidikan yang meluputi dompet dhuafa untuk program pendidikan di Indonesia, serta pemberdayaan ekonomi seperti pelatihan ekonomi. (*)
Gubernur Usulkan Sistem Desalinasi di Bojonegoro-Tuban
Kamis, 16 Januari 2014 18:40 WIB