Pengamanan Pelabuhan Ketapang Diperketat
Sabtu, 5 Oktober 2013 14:11 WIB
Banyuwangi (Antara Jatim) - Kepolisian Daerah Jawa Timur, memperketat pengamanan terutama di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi yang berbatasan dengan Bali, pascatemuan dua kilogram potasium di lokasi tersebut, persiapan KTT APEC 2013.
"Di pelabuhan ini banyak pelabuhan rakyat, selain di Ketapang (Pelabuhan Ketapang), ada 12 pelabuhan rakyat. Kami sebar seluruh anggota untuk pengamanan," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Jawa Timur Kombes Pol Awi Setiono saat ditemui di sebuah hotel di Banyuwangi, Sabtu.
Ia mengatakan, polisi saat ini lebih memperketat pengamanan. Terlebih lagi, di Pelabuhan Ketapang pada Kamis (3/10) pernah ditemukan dua kilogram potasium yang hendak dibawa ke Bali.
Ia menegaskan, pengamanan itu melibatkan sekitar 680 anggota polisi di wilayah perbatasan Bali dengan Jatim ini. Namun, secara keseluruhan mereka masih ditambah dengan angggota dari Polda Jatim, yang mencapai lebih dari 1.723 personel.
"Kami libatkan TNI, satpol pp (satuan polisi pamong praja), yang kami sebar di seluruh pelabuhan, termasuk pelabuhan rakyat," ucapnya.
Pelabuhan rakyat itu, lanjut dia, di antaranya terdapat di sepanjang jalur laut di Banyuwangi, misalnya di Kawasan Wisata Pantai Watu Dodol yang merupakan pintu masuk ke Kabupaten Banyuwangi dari wilayah Kabupaten Situbondo, Pelabuhan Muncar, dan sejumlah pelabuhan lainnya.
Ia juga menegaskan, pengamanan akan dilakukan mulai sebelum kegiatan Konferensi Tingkat Tinggi Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (KTT APEC) 2013 yang digelar di Nusa Bali Bali, sampai acara selesai. Pengamanan tersebut dikemas dalam operasi imbangan Puri Agung VII. Sesuai dengan jadwal, kegiatan itu akan dilakukan mulai 3-11 Oktober 2013.
Di laut, pengamanan dilakukan oleh prajurit Marinir yang memantau lewat kapal. Sementara, prajurit TNI AD akan melakukan pengamanan di darat, dan olisi melakukan razia dan patroli. Razia itu dilakukan pada seluruh kendaraan yang melintas dari dan menuju Bali.
Selian itu, Polda Jatim juga menempatkan satu kompi pasukan Brimbob untuk menjaga pelabunan. Hal itu dilakukan mengantisipasi berbagai kemungkinan, termasuk aksi terorisme.
Sebelumnya, petugas menyita dua kilogram potasium di Pelabuhan Ketapang, Kabupaten Banyuwangi. Potasium tersebut diamankan dari bawah jok mobil Mitsubishi L 300 yang dikemudikan Is, warga Kabupaten Banyuwangi.
Dari pemeriksaan polisi, potasium itu dibeli dari Banyuwangi dan akan dibawa ke Bali. Potasium tersebut rencananya akan diberikan ke pemesan yang merupakan warga Bali.
Polisi sempat menahan pembawa potasium tersebut dan melakukan pemeriksaan intensif kepada yang bersangkutan. Polisi sempat menyita barang tersebut, hingga akhirnya barang itu dikembalikan lagi karena tidak ada unsur pidana.
APEC merupakan forum kerja sama ekonomi di lingkar Pasifik yang didirikan sejak 1989. Forum itu diikuti Australia, Brunei Darussalam, Kanada, Chili, China, Hong Kong, Indonesia, Jepang, Korea Selatan, Malaysia, Meksiko, Selandia Baru, Papua Nugini, Peru, Filipina, Rusia, Singapura, China Taipei, Thailand, Amerika Serikat, dan Vietnam. (*)