Bondowoso (Antara Jatim) - Kapolda Jawa Timur Irjen Pol. Unggung Cahyono mengatakan pengamanan Pelabuhan Ketapang di Kabupaten Banyuwangi diperketat menjelang dan selama pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (KTT APEC) di Bali. "Pelabuhan Ketapang akan dijaga satu kompi pasukan dari Brimob dan mereka sudah berada di sana. Saya mau mengecek kesana," kata Unggung saat meninjau lokasi ledakan di Kabupaten Bondowoso, Senin. Polda Jatim menyiapkan sebanyak 1.942 personel untuk pengamanan selama kegiatan KTT APEC yang berlangsung di Nusa Dua, Bali, pada 1 - 8 Oktober 2013. Ribuan personel yang disiapkan tersebut akan mengamankan sejumlah fasilitas umum dan akses menuju Bali demi amannya pelaksanaan KTT APEC yang rencananya juga akan dihadiri oleh Presiden Amerika Serikat Barack Obama. Menurut dia, pengamanan dan penjagaan di pelabuhan tersebut akan mengawal perjalanan kapal dari Pelabuhan Ketapang - Pelabuhan Gilimanuk atau sebaliknya, dan polisi juga melakukan razia terhadap penumpang untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. "Razia dikhususkan tiga hal yakni handak (bahan peledak), senjata tajam dan senjata api," tuturnya. Selain melakukan razia, pemantauan kepada aktivitas penumpang yang akan menyeberang ke Pulau Dewata akan terus dilakukan dengan memeriksa identitas dan barang bawaan para penumpang sebelum masuk ke kapal. Ia menjelaskan razia tersebut tidak hanya dilakukan di sekitar Pelabuhan Ketapang saja, namun digelar di jajaran polres se-Jawa Timur, agar kondisi di Jatim kondusif. Usai meninjau lokasi ledakan petasan di Bondowoso, Kapolda Jatim Irjen Pol Unggung Cahyono memantau persiapan dan melakukan inspeksi mendadak (sidak) pengamanan di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi. (*)
Pengamanan Pelabuhan Ketapang Diperketat Jelang KTT APEC
Senin, 30 September 2013 20:51 WIB